Blog

KABUPATEN BANDUNG – Sepuluh bulan terakhir masa program Citarum Harum, Satgas Citarum Harum Sektor 6 fokus menangani sampah di sungai. Terdapat sembilan titik penumpukan sampah di anak Sungai Citarum yang berada di Sektor 6.

Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 6 Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto menuturkan, banyaknya sampah di Sektor 6 disebabkan geografis wilayah yang rendah.

“Sektor 6 jadi muara sampah dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Secara struktur geografis tanahnya itu di sini paling rendah sehingga semua sampah dari anak Sungai Citarum bermuara di sini,” ucap Yanto di Posko Sektor 6, Baleendah, Rabu (12/6/2024).

Untuk menangani sampah, dipasang jaring di sembilan titik anak Sungai Citarum sehingga sampah tidak mengalir ke Sungai Citarum. Sembilan titik itu berada di Cilisungan, Ciganitri (2 titik), Cikapundung, Muara Cikopo, Cigugur, Mulyasari, Cirasea dan Oxbow Desa Cijagra.

Sampah dari sembilan titik itu kemudian diangkut lalu dikelola di tempat pengelolaan sampah (TPS) Terpadu di posko Sektor 6. Volume sampah dari sembilan titik mencapai 2 meter kubik setiap kali pengangkutan.

Menurut Yanto, keberadaan TPS Terpadu membantu mengatasi masalah pengelolaan sampah.

“Pengaruhnya kepada kami sangat luar biasa, yang dulunya pusing sampah dibuang kemana, sekarang ada tempat pengelolaan sendiri,” ujar Yanto.

Dia berharap, masyarakat juga sadar untuk mengelola sendiri sampah. Perubahan pola pikir masyarakat akan sangat berpengaruh mengurangi pencemaran sungai oleh sampah.*