Ada Masalah Menonjol di Citarum, Apa Ya?
KAB. BANDUNG – Dalam penanganan sungai Citarum, masalah yang paling menonjol adalah masalah sampah. Lebih ironis lagi sebagian besar sampah itu adalah sampah domestik atau sampah rumah tangga. Hal itu diungkapkan Wakil Dan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kapten Nurkamal, di aula kantor Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis (17/6/2020).
“Oleh karena itu kegiatan satgas yang paling banyak adalah pembersihan sampah sekaligus mengedukasi masyarakat terutama di sekitar bantaran Citarum untuk mengubah kebiasaan membuang sampah ke sungai” ujarnya.
Menurut Kapten Nurkamal selama kurang lebih 3 tahun masa tugas Satgas Citarum, mengubah kebiasaan itu yang dirasakan paling sulit, walaupun sosialisasi terus dilakukan, hingga penegakan hukum.
“Sampai kita buatkan tempat pembuangan sampah sementara atau TPS pun akhirnya ada TPS yang terbengkalai karena tidak dipakai” kata Nurkamal, dalam Focus Grup Discussion PHBS Citarum Harum yang digelar Diskominfo Jabar bekerjasama dengan Satgas Citarum Sektor 7.
Oleh karena itu Nurkamal mengapresiasi FGD yang diikuti kader PKK dan perangkat Desa itu sebagai upaya penyadaran masyarakat tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sementara itu menurut Kepala Seksi Komunikasi Publik Diskominfo Jabar Indah Dwianti S.Kom, FGD itu memang digelar dengan sasaran utama kader PKK dan aparat Desa atau Kelurahan setempat.
“Kita berharap merekalah yang nantinya menjadi semacam agen-agen sosialisasi PHBS yang berkaitan dengan Citarum, yang dapat menyampaikan langsung kepada masyarakat luas” tutur Indah.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar sebagai Bidang Humas Program Citarum Harum, menggelar FGD di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bandung mulai 15-23 Juni 2020. (Pun)
No Comment