Blog

KABUPATEN BANDUNG – Satgas Citarum Harum Sektor 6 siap menerapkan pola hidup nol sampah (zero waste) ke Sungai Citarum di wilayah Beleendah pada akhir Januari 2024. Komandan Sektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf. Yanto Kusno Hendarto mengatakan, sejumlah sarana prasarana pengelolaan sampah sampah 3R (reduce, reuse, recycle) telah dibangun di sekitar danau mati (oxbow) Bojongsoang.

Sarana prasarana itu diantaranya insinerator, kandang maggot, kolam indikator pencemaran Citarum, bak kompos aerob sebanyak 3 unit, bak kompos anaerob sebanyak 2 unit, ruangan mesin peleleh sampah plastik, papan benner dan taman.

Prasarana lain, seperti tempat meletakkan mesin pencacah sampah organik, sedang dibuat.

Masyarakat akan memberikan mesin peleleh sampah plastik dan mesin pencacah sampah organik.

“Kami murni swadaya masyarakat yang sudah bosan kebanjiran dan sudah bosan menghirup bau tak sedap di Baleendah,” ujar Yanto melalui saluran telepon, Selasa (2/1/2024).

Uji coba pengelolaan sampah 3R telah dilakukan pada Sabtu (30/12/2023). Satgas Citarum Harum Sektor 6 mengelola 6 meter kubik sampah dari RW 27, Kelurahan Baleendah.

Sampah residu sebanyak 3 meter kubik dibakar dengan insinerator, 1 meter kubik sampah organik dimanfaatkan untuk lakan maggot dan kompos, serta 2 meter kubik sampah plastik dipisahkan untuk diolah menjadi barang bermanfaat.

Sampah sebanyak 6 meter kubik itu dapat dikelola selama 4 jam, dimulai pukul 09.00 hingga 13.00.

Satgas Citarum Harum Sektor 6 menargetkan pengelolaan sampah 3R di Oxbow Bojongsoang akan dimulai pada akhir Januari 2024. Ditargetkan sebanyak 25 meter kubik sampah dapat dikelola setiap hari.

Menurut Yanto, masyarakat Baleendah terganggu dengan sampah yang berserakan, seperti yang terjadi di Pasar Baleendah.
Kondisi ini mambuat warga bersemangat bekerja sama membangun tempat pengelolaan sampah 3R di Oxbow Bojongsoang.*