Blog

KOTA BANDUNG – Suvernir pernikahan menjadi salah satu barang yang dicari calon pengantin. Para ibu yang tergabung dalam Bank Sampah Ikhtiar membuat suvenir ramah lingkungan yang terbuat dari kain perca. Dengan menggunakan suvenir itu, calon pengantin telah turut mencegah timbulan sampah kain.

Salah satu suvenir yang dibuat berupa sarung tangan dapur atau biasa disebut cempal. Benda itu berfungsi untuk melindungi tangan saat mengangkat alat masak yang panas.

Ketua Bank Sampah Ikhtiar Lina Gusmantina mengatakan, cempal dibuat dari kain sisa seragam di usaha konveksi miliknya.
Sebagai suvenir, cempal yang berbentuk persegi empat itu digulung, lalu diikat oleh pita. Dengan begitu, tampilan cempal menjadi menarik.

Pembeli pun bisa memilih cempal dengan berbagai warna, seperti biru, hijau dan abu-abu. Harga satu cempal lumayan terjangkau, Rp 5.000.

Selain cempal, Lina membuat suvenir ikat rambut yang juga terbuat dari kain perca. Suvenir-suvenir tersebut telah banyak peminatnya.

Lina menjual suvenir-suvenir tersebut kepada masyarakat sekitar lokasi Bank Sampah Ikhtiar maupun melalui penjualan elektronik.

“Pengantin yang cinta lingkungan bisa memilih barang dari kain perca sebagai bentuk menjaga alam,” kata Lina di Bank Sampah Ikhtiar yang berlokasi di RW 15 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kamis (6/2/2025).

Salah seorang warga Leni Hamzah menjadi pelanggan produk-produk daur ulang buatan Lina. Sebagai pengusaha kue, cempal buatan Lina bermanfaat untuk menghindari tangan terkena panas dari oven.

Pembelian cempal pun menjadi cara Lina untuk mendukung usaha daur ulang temannya sekaligus melindungi lingkungan dari sampah.*