Blog

KABUPATEN BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung menyiagakan minimal 10 orang di setiap kecamatan untuk menjadi fasilitator dan bertugas membersihan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah liar. Selain itu, 10 orang itu juga didorong untuk mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Oki Suyatno mengatakan, edukasi kepada warga penting dilakukan agar pengelolaan sampah dapat dilakukan di sumber penghasil sampan. Dengan begitu, lingkungan menjadi bersih.

“Masyarakat diajarkan melihat sampah sebagai sumber daya, tidak hanya sebagai masalah. Selama cara pikir belum benar, kita akan jadi pemadam kebakaran terus, menangani TPS liar,” kata Oki di Oxbow Bojongsoang, Kamis (12/9/2024).

Dengan edukasi kepada warga, Kabupaten Bandung bisa bertahap melihat sampah sebagai sumber daya.

Edukasi secara terus-menerus juga akan meringankan beban petugas kebersihan dalam mengangkut sampah.

Dampak lainnya, sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti dapat berkurang.*