Berjuang Sendiri, Warga Bandung Ini Berhasil Membiasakan Masyarakat Memilah Sampah
Pada awalnya, keinginan Gina mengelola sampah mendapat tantangan yang besar. Langkahnya tak dipercaya masyarakat sekitar karena dilakukan seorang diri.
Namun, warga RT 5 RW 3, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik tersebut membuktikan hasil kegigihannya. Saat ini, lahan seluas 3×15 meter di dekat rumahnya berubah dari semula terbengkalai menjadi kebun sayuran, ternak ayam petelor dan budidaya lele sekaligus tempat pengelolaan sampah. Selain itu, dalam perkembanganya tempat tersebut menjadi sarana edukasi dan pelatihan pengelolaan sampah dan perpustakaan.
Pengunjung yang datang bukan saja dari wilayah sekitar, tetapi beberapa negara dan LSM luar negeri, seperti Filipina dan mahasiswa Nagoya, Jepang. Mereka ingin mengetahui bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik yang dilakukan di Pojok Kang Pisman RW 03, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik.
Perjuangan Gina dimulai pada 2020. Saat itu, dia mendapat dorongan dari Kamalia Purbani yang ketika itu menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung dan dia bertemu juga dengan seorang pakar yang ahli dalam bidang pengelolaan sampah. Dia pun tertantang untuk mengubah citra sampah yang jorok menjadi estetik.
Gina lalu mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dengan pendekatan yang menarik. Salah satunya memberikan hadiah, seperti minyak goreng, bagi warga yang memilah sampah. Berbagai kesempatan, salah satunya ketika piknik, juga dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat.
Menurut dia, membentuk pola pikir masyarakat agar memilah sampah menjadi hal yang paling menantang. Oleh karena itu, dia menerapkan cara-cara menarik.
Tak hanya edukasi, Gina juga menjemput sampah dari rumah warga, lalu dikelola di kebun tersebut. Kemudian, dia rela mencuci ember penampung sampah yang sudah kosong untuk dikembalikan kepada masyarakat.
Semakin lama, kata Gina, sampah yang dikelola semakin banyak sehingga masyarakat lah yang kini mengantarkan sampah ke kebun. Baru setahun terakhir pun, Gina dibantu seorang pekerja dalam mengelola sampah.
Menyalurkan ilmu
Selama empat tahun, Gina tetap konsisten karena mendapat banyak manfaat, salah satunya bisa terus belajar tentang lingkungan. Kini, Gina kerap dipanggil pihak lain untuk membagikan ilmunya dalam pengelolaan sampah.
Dia pun membina masyarakat mengelola sampah di RW lain, seperti RW 11, RW 08, dan RW 10. Bahkan, di wilayah lain, seperti Panyileukan, Gina turun tangan membina masyarakat dalam pengelolaan sampah.
“Saya sehat karena banyak gerak, saya juga senang ketemu banyak orang,” ujar Gina di Kelurahan Cisaranten Kulon, Selasa (27/8/2024).
Meskipun berawal dari seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki ilmu pengelolaan sampah, Gina terus belajar terkait pengelolaan sampah. Dia membuktikan, masyarakat bisa berubah menjadi terdorong mengelola sampah, meski hasilnya tidak instan.
Kini, wilayah RT 5 RW 3 terlihat bersih dan asri. Berkat Gina, masyarakat pun kini terdorong dari hati untuk memilah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.*
sayla rizkyah mahfudz
keren, semoga dapat terus berkembang dan bisa terus membantu warga indonesia
Annizarul Dhaifullah
keren banget!! karena memilah sampah dapat mencegah munculnya sarang kuman dan bakteri dari penumpukkan sampah. Sukses selalu untuk bu Gina Kurniasih
Shafa Nur Annisa Pratiwi
Hebat, Gina bisa membantu kesehatan lingkungannya!
Shafa Nur Annisa Pratiwi
Hebat, Gina membantu kesehatan lingkungannya
ANNISA HANGESTI PRIHANINGRUM
Keren sekali!!!
SISKA LAILATUS ZAKHIAH
Keren sekali kamu gina menginspirasi banget https://eksyar.feb.unesa.ac.id/
Revita Febriantika
KEREENNN,semoga bisa menjadi contoh untuk yang lainnya
mella apriayanti
keren!dengan adanya pemilihan sampah ini kita bisa memilah sampah yang bisa di daur ulang kemmbali engan yang tidak dapat di daur ulang dan juga memudahkan para pengempul sampah
anggit wahyu nugroho
memang kesadaran harus dimulai dari individu, jika tidak ada yang memulai maka hilanglah sudah kesadaran akan hal hal baik
anggit wahyu nugroho
terus semangat hal hal baik