Blog

Biopori di Pemukiman Efektif Cegah Genangan Air Hujan

KABUPATEN BANDUNG BARAT – Untuk mempercepat penyerapan hujan, Satgas Citarum Harum Sektor 9 membuat lubang biopori di pemukiman masyarakat. Pada Rabu (3/4/2024), pembuatan lubang biopori dilakukan di 2 titik, yakni Kampung Sukamanah RT 4 RW 1 Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar dan Desa Cipendey, Padalarang.

Kasi Ops Sektor 9 Satgas Citarum Haru Lettu Infanteri Suryana Wijaya mengatakan, di Desa Pangauban, Satgas Citarum Harum dibantu oleh masyarakat membuat 56 lubang biopori. Sementara, di Desa Cipendeuy, jumlah lubang biopori yang dibuat sebanyak 44 lubang.

Lokasi pembuatan lubang biopori dipilih di pemukiman masyarakat yang biasa tergenang air hujan.

“Pembuatan biopori semakin banyak manfaatnya, apalagi semakin padat pemukiman penduduk, maka daerah resapan air berkurang. Biopori dibuat agar air hujan meresap dengan cepat,” ujar Suryana melalui siaran telepon, Kamis (4/4/2024).

Satgas Citarum Harum berencana membuat lebih banyak lubang biopori usai Idulfitri. Menurut Suryana, biopori berfungsi maksimal menyerap air saat intensitas hujan sedang.

Masyarakat pun diharapkan memelihara lubang biopori yang telah dibuang oleh Satgas Citarum Harum. Dari pantauan Satgas Citarum Harum, terdapat lubang biopori yang tidak berfungsi maksimal karena tidak dipelihara oleh masyarakat, seperti diisi sampah plastik dan dikubur dengan tanah.

Masyarakat juga didorong membuat sendiri lubang biopori. Tidak hanya mengandalkan Satgas Citarum Harum karena Satgas Citarum Harum hanya mencontohkan pembuatan biopori.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.