Cegah Banjir, Masyarakat Bojongsoang Harap Tak Ada Sampah yang Dibuang Sembarangan
Salah seorang warga RW 10 RT 8 Yuli mengatakan, banjir sempat menggenang setinggi 50 sentimeter di rumahnya pada Rabu (11/9/2024) pagi hingga sore. Meski terdampak banjir, Yuli berusaha tetap beraktivitas.
Banjir sudah menjadi langganan datang di RW 10. Yuli bahkan pernah mengalami rumahnya tenggelam karena tergenang banjir. Saat itu, aktivitas tidak bisa dilakukan sama sekali, seperti memasak.
Dia berharap, masyarakat bersama-sama mencegah banjir. Salah satu hal yang bisa dilakukan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sampah yang dibuang sembarangan akan menyumbat aliran air hujan sehingga air meluap dari selekon dan sungai.
“Solusinya balik lagi ke kita sendiri, kesadaran kita. Namun, masih banyak oknum yang sengaja buang sampah ke sungai,” ujar Yuli di Bojongsoang, Kamis (12/9/2024).
Menurut dia, sampah di Sungai Citarum yang berada di Bojongsoang berasal dari Kota Bandung. Masyarakat RW 10 sebenarnya sudah dapat menangani sampah. Sepekan dua kali sampah diangkut oleh petugas pengangkut sampah.
Masyarakat pun sepekan sekali membersihkan sampah di Sungai Citarum bersama Satgas Citarum Harum.
Siaga
Jelang musim hujan, masyarakat Bojongsoang telah siaga banjir. Salah seorang warga, Yulia mengatakan, barang-barang seperti elektronik dan baju telah diletakkan di tempat yang tinggi agar tak terendam banjir.
Yulia telah membuat tempat khusus untuk meletakkan barang-barang agar terhindar banjir.
Dia berharap, tak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan agar tak terjadi banjir. Masyarakat lebih baik membuang sampah ke tempat penampungan sampah yang resmi.*
No Comment