Cegah Banjir, Sektor 4 Keruk Sedimentasi Anak Sungai Citarum
Hal itu disampaikan Komandan Sektor 4 Kolonel Inf. Mulyono Hari Santoso saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (21/9/2023). Pengerukan sedimentasi dilakukan sedalam dua meter.
Dengan berkurangnya sedimentasi empat anak sungai Citarum, diharapkan daerah Cimalaya tidak banjir saat musim hujan nanti. Cimalaya merupakan daerah langganan banjir saat musim hujan, bahkan banjir kerap menutupi atap rumah.
“Mumpung belum musim hujan. Jangan menunggu banjir, baru aksi,” kata Mulyono.
Tim Satgas Citarum Harum berencana mengeruk semua anak sungai Citarum yang berjumlah delapan sungai selama musim kemarau ini. Namun, pengerukan di empat anak sungai lain terkendala kondisi lahan sekitar sungai yang dipenuhi bangunan dan sawah. Dengan begitu, ekskavator tidak bisa melintas ke sekitar sungai.
Dikatakan Mulyono, Tim Satgas Citarum Harum Sektor 4 fokus mengeruk sedimentasi di anak sungai Citarum. Adapun, pengerukan sedimentasi di sungai besar diserahkan kepada Tim Satgas Citarum Sektor 3 dan Sektor 5.
Dia mengimbau kepada semua Komandan Sektor Tim Citarum Harum untuk melakukan pengeruk sedimentasi selama musim kemarau. “Koordinasi dengan pemerintah daerah, pemerintah desa untuk melaksanakan pengerukan sedimentasi. Jangan menunggu banjir,” ujar Mulyono.*
No Comment