Cegah Terulangnya Penumpukan Sampah di Oxbow Cicukang, Ini Tindak Lanjut Pemerintah

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup selaku Kepala Harian Sekretariat Satgas PPK DAS Citarum Nita Nilawati Walla mengatakan, pemerintah akan melakukan investigasi untuk mengetahui oknum pembuang sampah ke sungai.
Saat pembersihan oxbow, ditemukan banyak sampah potongan kain. Diduga, sampah tersebut dibuang oleh oknum pengusaha. Oleh karena itu, akan dilakukan investigasi siapa oknum pembuang sampah potongan kain tersebut.
Selain kain, ditemukan pula sampah plastik bungkusan kemasan yang bentuknya seragam. Temuan ini mengindikasikan pembungan sampah plastik kemasan oleh oknum pengusaha.
Dikatakan Nita, oknum pembuang sampah ke sungai akan diberikan tindakan tegas agar tak mengulangi perbuatannya.
Selain melaksanakan investigasi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan melaksanakan edukasi dan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan diberikan sosialisasi diharapkan kesadaran masyarakat meningkat terkait dampak buruk sampah terhadap lingkungan dan kesehatan.
“Kami juga berharap ada perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab,” ujar Nita.
Masyarakat memiliki peran krusial dalam pengelolaan sampah. Penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) di tingkat rumah tangga adalah langkah awal yang penting.
Kurangi produksi sampah, gunakan kembali barang-barang, dan mendaur ulang limbah. Dengan begitu, masyarakat dapat secara signifikan mengurangi volume sampah yang masuk ke lingkungan.
Dalam menjaga Sungai Citarum, menurut Nita, perlu kerjasama antar pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, organisasi lingkungan, dan sektor swasta. Sinergi dan kolaborasi yang baik akan menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.*
No Comment