Dansektor 21 Citarum Tebar Bibit Cacing di Demplot Penanggulangan Kohe Sub 09
Pasirjambu, 12 Juni 2023 – Penanggulangan kotoran hewan binaan Subsektor 09 di Kampung Awi Larangan, Desa Cisondari, mendapat tinjauan langsung yang istimewa dari Dansektor 21, Kolonel Inf Bayu Wahyu Murwanto. Selain melakukan peninjauan demplot, Dansektor juga turut serta dalam kegiatan menaburkan bibit cacing ke dalam kotak dengan media kohe yang baru saja diangkut dari peternak.
Dalam pernyataannya, Kolonel Inf Bayu menyampaikan apresiasi atas cara budidaya cacing yang dilakukan oleh Gungun Gunawan bersama Brigade Cacingnya. Proses dari hulu ke hilir telah berjalan dengan baik. Dansektor berharap seluruh rangkaian pengambilan kohe hingga tahap akhir tercatat dengan baik, agar semua peternak dapat belajar darinya.
“Budidaya cacing dengan media kohe ini harus terus disosialisasikan kepada para peternak sapi lainnya. Ajak mereka untuk tidak membuang kohe ke anak sungai,” ujar Dansektor 21 yang didampingi oleh Dansub 09, Serma Jamroni, pada hari Senin (12/06).
Kolonel Inf Bayu menambahkan bahwa kelompok budidaya ini perlu memiliki payung hukum dan mengajak peternak yang berada di Desa Cisondari, Mekarmaju, dan Cibodas untuk bergabung.
“Kelompok Brigade Cacing ini harus menjadi generasi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, dan negara. Jangan berhenti berbuat demi kelestarian alam,” tutur Kolonel Inf Bayu.
Gungun Gunawan, pendiri kelompok Brigade Cacing, mengungkapkan bahwa lahan yang disiapkan untuk budidaya cacing dengan media kohe pada tahap awal mencakup luas 7000 meter persegi. Beberapa peternak dari Kp Ciwaru dan Kp Babakan juga telah secara berkala menarik kohe mereka ke demplot. Saat ini, mereka sedang memproduksi beberapa kotak berbahan bambu sebanyak 100 kotak dengan ukuran 1×2 meter.
Dengan bantuan dari Ustad Rusnawan dan Ajo, Gungun merasa terdorong untuk terus meningkatkan kualitas usahanya setelah kedatangan Dansektor 21, Kolonel Inf Bayu, yang memberikan masukan yang berharga.
Menurut Gungun, jumlah cacing yang saat ini dipasarkan mencapai 150 kg per minggu, namun masih belum mencukupi permintaan pasar.
“Kami berharap ketersediaan cacing dan Kascing akan menjadi lebih baik di masa depan. Bagi kami, berperan dalam penanggulangan kohe agar tidak masuk ke anak sungai merupakan prioritas utama. Cacing dan Kascing adalah bonus dari upaya yang kami lakukan,” tutup Gungun dengan semangat.
Penanaman bibit cacing yang dilakukan oleh Dansektor 21 Citarum ini memberikan harapan baru bagi penanggulangan kohe dan menjaga kelestarian alam. Semoga budidaya cacing dengan media kohe semakin berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar. (media patriot)
No Comment