Dansektor 7 Citarum Harum Mengadakan Rapat Koordinasi Terkait Lahan Sengketa di Oxbow Rancamanyar
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Cangkuang Wetan, Tim Patroli Sungai, tokoh masyarakat setempat, dan warga masyarakat yang sangat antusias dalam mencari solusi terkait lahan yang menjadi sengketa.
Dalam keterangannya, Dansektor 7, Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, menjelaskan bahwa Sektor 7 Citarum Harum memiliki komitmen untuk tidak mengganggu lahan yang sudah memiliki dokumen sah oleh warga. Upaya yang sedang dijalankan adalah melakukan pengukuran ulang bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bandung.
“Namun, jika dalam proses ini ada kendala atau jika warga merasa bahwa lahan tersebut masih dimiliki oleh mereka, maka kami akan meminta warga untuk menunjukkan berkas atau dokumen sah yang dapat diverifikasi oleh pihak yang berwenang di bidang pertanahan. Semua data akan diselaraskan dengan lahan milik BBWS Citarum,” ujar Nurjanah Suat.
Nurjanah Suat menegaskan bahwa tujuan mereka adalah memediasi dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan sengketa lahan ini sesuai dengan data dan dokumen kepemilikan yang sah.
“Kami berharap, meskipun ada beberapa kendala, program revitalisasi ini akan tetap berlanjut sehingga langkah-langkah untuk menghidupkan kembali fungsi sungai yang sempat mati akan terus berjalan. Selain itu, penyelesaian sengketa lahan juga akan tetap menjadi prioritas kami. Semoga revitalisasi Oxbow dapat berjalan lancar,” tandasnya dengan optimisme.
sumber : kontrol news
No Comment