Blog

Di Tempat Ini, Sampah Kemasan Kopi dan Kantong Kresek Didaur Ulang Jadi Perabotan

KABUPATEN BANDUNG BARAT – Semakin banyak pihak yang peduli terhadap keberadaan sampah plastik bernilai rendah yang mencemari lingkungan. Dengan bantuan teknologi, sampah tersebut didaur ulang hingga menjadi barang bermanfaat.

Salah satu pihak yang menunjukkan kepedulian adalah Yayasan Bening Saguling di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Pendiri Yayasan Bening Saguling Indra Darmawan mengatakan, yayasan mengumpulkan sampah plastik di Sungai Citarum. Pelaksanaannya melibatkan masyarakat sekitar.

Untuk mempermudah masyarakat mengumpulkan sampah plastik di sungai, Yayasan Bening Saguling meminjamkan perahu. Lalu, sampah yang dikumpulkan masyarakat dijual ke Yayasan Bening Saguling seharga Rp 750 per kilogram.

“Satu bulan, kami mampu kumpulkan 60 ton dari plastik bernilai jual rendah,” ucap Indra dalam podcast Ngobrolin Citarum.

Kemudian, bekerja sama dengan berbagai pihak, sampah tersebut diolah menggunakan bantuan mesin hingga menjadi barang bermanfaat. Salah satu pihak yang turut bekerja sama yakni River Recycle.

Mengutip laman River Recycle, plastik bernilai jual rendah tersebut diolah menjadi papan untuk pembuatan perabotan. Selanjutnya, keuntungan dari penjualan perabotan digunakan untuk membiayai operasional pengolahan sampah plastik oleh Yayasan Bening Saguling.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.