Hampir Dua Ton Sampah Berhasil Dikelola Setiap Hari di TPST Rancabolang
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Rancabolang Johanna Siregar mengatakan, sampah yang masuk ke TPSTE Rancabolang berasal dari delapan RW.
Sebenarnya, volume sampah organik yang masuk mencapai tiga ton per hari. Namun, kapasitas pengolahan sampah di TPSTE Rancabolang baru mencapai 1,7 ton per hari.
Oleh karena itu, menurut Joanna, perlu penambahan sarana prasarana pengembangbiakkan maggot untuk memaksimalkan pengelolaan sampah organik di TPSTE Rancabolang.
“Keberadaan maggot sangat bermanfaat bagi pengelolaan sampah di Rancabolang,” ucap Johanna di TPSTE Rancabolang, Rabu (30/10/2024).
Maggot tak hanya digunakan untuk menghabiskan sampah organik, tetapi juga dijadikan pakan ikan lele, ayam dan entok. Peternakan hewan berlokasi di area TPSTE Rancabolang.
Kemudian, kotoran maggot atau kasgot dimanfaatkan untuk pupuk organik bagi tanaman di perkebun belakang tempat pengelolaan sampah. Dikatakan Johanna, berbagai sayuran, termasuk jagung, tumbuh subur berkat kasgot.
Saat sayuran panen, hasilnya dimanfaatkan pengelola TPSTE Rancabolang. Begitu juga dengan telur dan daging dari peternakan entok dan ayam juga dinikmati pengelola TPSTE.
Johanna yakin, pengelolaan sampah di Kelurahan Rancabolang dapat dimaksimalkan mengingatkan lahan TPSTE seluas 600 meter persegi masih ada yang belum dimanfaatkan.*
No Comment