Blog

Hebat, SD Sequoia Sudah Kelola Sampah Sejak Sekolah Didirikan

KOTA BANDUNG – Semua warga sekolah dasar (SD) Sequoia tak asing lagi dengan pengelolaan sampah. Jangan heran, pengelolaan sampah di sekolah tersebut telah berlangsung sejak sekolah didirikan pada 2015.

Semua siswa dan guru pun terlibat dalam pengelolaan sampah, mulai kelas I hingga VI. Pagi itu, Rabu (21/8/2024), anak-anak antre di lantai dasar untuk memasukkan botol-botol plastik yang mereka bawa dari rumah ke dalam tempat sampah.

Beberapa dari mereka juga membawa kardus bekas dan dibuang ke tempat sampah khusus kardus. Koordinator Green Curriculum SD Sequoia Andrin Dellani mengatakan, rutinitas memilah sampah dilakukan setiap hari.

Anak-anak memilah sampah pada pagi hari sebelum masuk kelas atau saat istirahat.

Kemudian, sampah botol plastik dan kardus dijual ke bank sampah. Uang hasil penjualan digunakan untuk menunjang pelaksanaan Green Curriculum, seperti membeli bibit tanaman.

Sampah organik juga telah dikelola dengan metode loseda (lodong sesa dapur). Sampah bahan makanan, seperti kulit bawang saat kelas memasak, dimasukkan ke dalam lubang loseda. Selain loseda, terdapat pula bata terawang di SD Sequoia untuk mengompos sampah daun.

Hanya sampah residu yang diberikan kepada petugas pengangkut sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Dikatakan Andrin, para siswa juga terbiasa mendaur ulang sampah, seperti membuat mainan bekas dari kardus. Kegiatan itu terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup.

Tak hanya mengelola sampah, siswa SD Sequoia juga diajarkan mencegah timbulan sampah dengan cara membawa tempat makan dan minum sendiri. Ketika jajan di kantin, siswa harus mewadahi makanan dan minumannya dengan tempat makan dan minum yang dibawa dari rumah.

Terus ingatkan

Dikatakan Andrin, membiasakan anak-anak mengelola sampah merupakan sesuatu yang menantang. Guru perlu terus mengingatkan siswa agar mengelola sampah.

“Kami ingin kelola sampah jadi habit sehingga tidak boleh lemah dalam mengingatkan,” ucap Andrin di SD Sequoia, Rabu, (21/8/2024).

Upaya mengingatkan siswa salah satunya dilakukan guru dalam kegiatan Happy Monday. Selama lima menit, guru menjelaskan tentang lingkungan pada kegiatan tersebut.

Andrin yakin, dengan terus diingatkan, akan tertatam kebiasaan mengelola sampah pada diri siswa. Hal itu sudah terbukti dengan kondisi lingkungan SD Sequoia yang bersih dan asri.*

1 Comment

1Comment

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.