Blog

KOTA BANDUNG – Semangat Komunitas Cika-Cika dalam menjaga bantaran Sungai Cikalundung tak pernah padam. Mereka menambah jumlah pohon di bantaran sungai tersebut dengan menanam 50 pohon.

Humas komunitas Cika-Cika Iin mengatakan, penanam pohon dilakukan di area posko komunitas Cika-Cika Jalan Dago Pojok dan di sekitar Kelurahan Dago, Sabtu (28/9/2024).

“Pohon yang ditanam yakni mangga, rambutan, petai dan lengkeng,” ujar Iin melalui saluran telepon, Rabu (2/10/2024).

Kegiatan penanaman pohon dilakukan bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Komunitas Fiof dan komunitas Imah Maggot Bantaran. Semakin banyak pohon, semakin banyak pula resapan air hujan sehingga dapat mencegah banjir dan longsor.

Dalam acara tersebut, peserta juga membersihkan Sungai Cikapundung. Selain itu, memperlihatkan rumah maggot yang baru dibangun.

Iin mengatakan, rumah manggot berhasil didirikan berkat kerja sama komunitas Cika-Cika dan komunitas Imah Maggot Bantaran.
Mereka mengumpulkan sampah organik dari warga di RT 4 RW 3 Tanggulan Dago Pojok. Kemudian, diberikan kepada maggot yang dikembangbiakkan di area posko komunitas Cika-Cika.

Upaya kedua komunitas mendorong warga memilah sampah tak main-main. Mereka memberikan warga RT 4 ember khusus untuk menampung sampah organik. Lalu, sampah itu dihimpun dan diolah di rumah maggot setiap hari.

Lebih dari 50 rumah memberikan sampah organik untuk diolah. Sampah organik dari masyarakat dicacah terlebih dahulu agar maggot lebih gampang mengonsumsinya.

Komunitas Cika-Cika dan Imah Maggot Bantaran berharap, budaya pemilahan sampah bisa terbangun perlahan-lahan. Dengan begitu, sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir bisa berkurang.*