Indahnya Teras Cidurian yang Penuh Warna

Nama tempat tersebut yakni Teras Ciduruan. Lokasinya berada di RW 8 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler. Kini, sudah dibangun Teras Cidurian 1 hingga Teras Cidurian 4 di sempadan sungai.
Teras Cidurian membuat rupa sempadan Sungai Cidurian lebih cerah dan indah. Mural warna-warni bergambar berbagai hewan di dinding teras menjadi salah satu hal yang paling menarik untuk dipandang.
Di sisi lain, gambar mural berganti menjadi anak-anak yang sedang membaca buku.
Teras tersebut juga ditumbuhi pepohonan besar sehingga suasana menjadi teduh. Pengunjung bisa menikmati keteduhan itu sambil duduk di bangku yang dibangun di bawah pohon.
Bunga-bunga berwarna-warni pun tumbuh sehingga suasana di Teras Cidurian semakin berwarna.
Salah satu petugas gorong-gorong dan kebersihan Kelurahan Neglasari, Maman mengatakan, biasanya warga sekitar memanfaatkan Teras Cidurian untuk makan bersama atau botram. Tempat tersebut juga menjadi sarana bagi anak-anak untuk pentas seni.
“Lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia setiap Agustus juga biasanya diselenggarakan di Teras Cidurian,” kata Maman di Teras Cidurian, Selasa (8/10/2024).
Teras Cidurian juga asyik sebagai tempat membaca buku. Mural anak-anak yang sedang membaca buku seakan menjadi penyemangat untuk membaca buku.
Kegiatan membaca buku akan terasa syahdu karena ditemani bunyi aliran sungai yang tenang.
Kondisi Teras Cidurian yang penuh warna itu jauh berbeda sebelum sempadan Sungai Cidurian ditata. Menurut Maman, sempadan sungai sebelumnya menjadi tempat pembuangan barang. Ada juga warga yang membangun kandang hewan di sempadan Sungai Cidurian.
Dia bersyukur, sempadan sungai saat ini sudah bersih. Petugas gober dan masyarakat bahu-membahu untuk menjaga kebersihan Teras Cidurian.
Salah seorang warga sekitar Soni juga senang karena wajah sempadan Sungai Cidurian telah berubah menjadi indah. Sebelumnya, kata Soni, tempat tersebut kumuh dan dipenuhi sampah dahan pohon.
Selain indah, sejak ada Teras Ciduruan, longsor pun berkurang.
Warga juga memiliki sarana untuk melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya menggelar pentas seni.
“Pernah dipakai jaipongan karena di sini ada sanggar,” ujar Soni.
Teras Cidurian juga dilengkapi musala dan kakus. Fasilitas lain yang tersedia yakni lampu penerangan sehingga kondisi di Teras Cidurian tidak gelap pada malam hari.*
No Comment