Blog

KOTA BANDUNG – Eksistensi bank sampah menjadi salah satu hal yang dipikirkan pengurus Bank Sampah Kampung KB Soka, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan. Agar hal itu terwujud, Bank Sampah Kampung KB Soka memberi kemudahan-kemudahan kepada masyarakat, salah satunya layanan penjemputan sampah tanpa biaya.

Dengan diadakan layanan tersebut, masyarakat diharapkan terus semangat memilah sampah dan menyetorkan kepada bank sampah. Direktur Bank Sampah Kampung KB Soka Linda Fitrianingsih mengatakan, layanan penjemputan sampah mudah dilakukan karena terdapat pengurus bank sampah di setiap RW.

Pengurus datang ke rumah warga untuk menjemput sampah tanpa membebankan biaya penjemputan. Dengan begitu, warga tak lagi enggan memilah dan menyetorkan sampah.

Selain memberikan kemudahan, kata Linda, Bank Sampah Kampung KB Soka juga memberikan hal-hal lain untuk menarik minat masyarakat menjadi nasabah. Kedepan, pencairan tabungan nasabah bisa dalam berbagai bentuk. Selain uang, nasabah juga dapat mencairkan tabungannya menjadi kebutuhan pokok.

Tak hanya itu, upaya mempertahankan eksistensi bank sampah dilakujan dengan cara memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah ke sekolah-sekolah. Harapannya, semakin banyak orang yang memilah sampah dan bergabung menjadi nasabah bank sampah. Saat ini, sudah tiga institusi pendidikan anak usia dini (PAUD) yang menjadi nasabah Bank Sampah Kampung KB Soka.

Usia Bank Sampah Kampung KB Soka baru 1,5 tahun. Dengan upaya-upaya yang dilaksanakan, Bank Sampah Kampung KB Soka berharap dapat terus menarik minat masyarakat menyetorkan sampah sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.*