Blog

KABUPATEN KARAWANG – Satgas Citarum Harum Sektor 18 merehabilitasi lahan tidur di sempadan sungai untuk dijadikan kebun pangan. Dengan begitu, lahan bisa menyerap air hujan dengan maksimal dan menyediakan pangan untuk masyarakat sekitar.

Komandan Subsektor 3 Sektor 18 Satgas Citarum Harum Serka Toyib mengatakan, pihaknya telah merehabilitasi 500 meter lahan tidur di sempadan Sungai Citarum, tepatnya di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel. Lahan yang semula terbengkalai, lalu dibersihkan dan ditanami singkong. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Satgas Citarum Harum bersama masyarakat.

“Kami sudah tiga kali panen, hasilnya dibagikan kepada masyarakat,” kata Toyib melalui saluran telepon, Senin (1/4/2024).

Lokasi lahan berada 50 meter dari Sungai Citarum dan letaknya lebih tinggi dibandingkan permukaan sungai. Dengan demikian, apabila air sungai meluap, lahan tersebut aman dari terjangan air sungai.

Menurut Toyib, masih terdapat lahan tidur di lokasi lain di wilayah Subsektor 3. Meski demikian, perlu dilihat dulu kondisi lahan sebelum merehabilitasi. Apabila lahan tidur berada sejajar dengan permukaan sungai, maka dikhawatirkan akan diterjang air saat sungai meluap. Oleh karena itu, hanya lahan tidur yang lokasinya di atas permukaan sungai yang ideal untuk direhabilitasi.

Selain di wilayah Subsektor 3, rehabilitasi lahan tidur juga dilakukan di Subsektor 1 Sektor 18. Komandan Subsektor 1 Sektor 18 Pelda Sukemi menuturkan, lahan yang direhabilitasi mencapai 0,5 hektare dan berada di Desa Walahar, Kecamatan Kleri. Tidak hanya singkong, lahan yang berada 50 meter dari Sungai Citarum itu juga ditanami jagung. Sebelumnya, lahan tersebut merupakan milik Perusahaan Umum Jasa Tirta, lalu diserahkan kepada Satgas Citarum Harum.

Menurut Sukemi, lahan tidur di wilayah Subsektor 1 tidak hanya digarap oleh Satgas Citarum Harum, tetapi juga masyarakat.

“Masyarakat nanam singkong, jagung, sayuran. Karena ini lahannya datar dan perkiraan subur, maka ditanam juga pete, sukun, jambu, nangka, mangga,” ucap Sukemi.

Hasil panen dari lahan itu dinikmati oleh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat diuntungkan oleh pemanfaatan lahan tidur, sempadan Sungai Citarum pun berfungsi maksimal dalam menyerap hujan.*