Blog

KABUPATEN BANDUNG – Satgas Citarum Harum mulai mentrasfer ilmu kepada masyarakat tentang restorasi Sungai Citarum. Tujuannya agar masyarakat bisa melanjutkan upaya restorasi Sungai Citarum ketika masa tugas Satgas Citarum Harum berakhir tahun depan.

Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 6 Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto mengatakan, transfer ilmu dilakukan dengan cara melibatkan masyarakat pada kegiatan-kegiatan Satgas Citarum Harum, seperti saat membersihkan sungai yang melintasi Taman Kota Baleendah, Jumat (14/6/2024). Satgas Citarum Harum mengajak ketua RT, RW, petugas Kelurahan, Kecamatan serta komunitas masyarakat untuk membersihkan sungai.

“Keberadaan TNI, berdasarkan Perpres 15 Tahun 2018, ada waktunya. Warga harus siap setelah Satgas Citarum Harum berakhir, dengan berbagai resiko yang timbul, resiko capek, kotor untuk menjaga sungai,” kata Yanto di Posko Sektor 6, Jumat (14/6/2024).

Melihat keikutsertaan masyarakat pada pembersihan sungai di Taman Kota Baleendah, Yanto yakin masyarakat bisa melanjutkan restorasi Sungai Citarum.

Yanto berharap, petugas RT, RW, Kepala Desa maupun Lurah bertanggung jawab mendorong masyarakat di wilayahnya masing-masing merestorasi Sungai Citarum.

“Masing-masing petugas wilayah tanggung jawab dengan wilayah masing-masing sehingga kami melepas Citarum tenang,” ucap Yanto.

Dia juga berharap, fasilitas pengangkutan hingga pengelolaan sampah bisa tersedia di desa dan kelurahan supaya masalah sampah bisa ditangani sendiri masyarakat. Minimal terbangun tujuh tempat pengelolaan sampah terpadu (TPS) di Baleendah dan setiap desa dan kelurahan memiliki motor pengangkut sampah.

TPS Terpadu di Posko Sektor 6 masih tetap bisa digunakan oleh masyarakat meskipun nanti masa tugas Satgas Citarum Harum berakhir.

Masyarakat yang bekerja di TPS Terpadu juga tetap akan dipekerjakan sehingga mereka tidak kehilangan pekerjaan.*