Blog

Kelola Sampah di Daratan untuk Wujudkan Sungai Bersih

KOTA BANDUNG – Perubahan perilaku masyarakat sangat penting untuk mencegah Sungai Citarum bebas sampah. Sampah yang sudah dikelola di tiap rumah tidak akan menimbulkan pencemaran di sungai.

Tim Ahli Satgas PPK DAS Citarum Taufan Suranto menuturkan, sampah yang berada di sungai berasal dari daratan, termasuk dari rumah. Sampah dari daratan biasanya terdiri dari sampah organik dan anorganik.

Sampah organik akan larut dalam sungai sehingga tak lagi terlihat. Contohnya di Jembatan BBS Kabupaten Bandung Barat, sampah yang tampak kebanyakan adalah sampah anorganik karena sampah organik telah larut.

Meski tak tampak, sampah organik yang membusuk di dalam sungai mengakibatkan indeks kualitas air sungai turun.

Oleh karena itu, sampah harus dikelola di daratan agar indeks kualitas air meningkat.

“Maka penting untuk mengubah perilaku masyarakat,” ucap Taufan dalam Rapat Strategi Percepatan Penanganan DAS Citarum Lintas Sektor secara daring, Jumat (21/6/2024).

Indonesia menargetkan tidak ada sampah organik dan anorganik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA). Hanya residu yang dapat dibuang ke TPA.

Untuk mewujudkan itu, menurut Taufan, perlu persiapan dari sekarang. Dimulai dari meningkatkan jumlah kawasan bebas sampah tingkat RW.

Semakin banyak kawasan bebas sampah tingkat RW, maka tidak akan ada sampah yang dibuang ke Sungai Citarum.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.