Kemenkomarves Apresiasi Pengelolaan Sampah di Sektor 6
Dalam kunjungan itu, Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 6 Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H menjelaskan kepada tim Kemenkomarves bahwa pembangunan TPS Terpadu didorong oleh kondisi sampah yang belum terkelola dengan baik di wilayah kerja Sektor 6, khususnya Baleendah dan Bojongsoang. Akibatnya, lingkungan menjadi tidak nyaman.
Pada Oktober 2023, Yanto berinisiatif mengajak masyarakat secara pentahelix dan gotong royong membangun TPS Terpadu di Sektor 6 Satgas Citarum Harum. “Disebut sebagai TPS Terpadu karena semua sistem atau mekanisme yang berada di TPS saling Berkaitan. Sampah yang diambil dari sungai maupun masyarakat, dipilah antara organik dan anorganik,” kata Yanto melalui saluran telepon, Rabu (31/1/2024).
Sampah organik digiling dengan mesin pencacah lalu hasilnya dijadikan pakan maggot dan bahan kompos. Untuk sampah anorganik yang memiliki nilai ekonomis dipilah dan dijual ke pengepul.
Sememtara, sampah residu dibakar di TPS Terpadu. Pembakaran itu sendiri menghasilkan residu pembakaran dan dimanfaatkan untuk dijadikan barang yang bermanfaat yaitu paving block.
Perwakilan dari Kemenkomarves, Devita, mengucapkan terimakasih kepada Dansektor 6 Satgas Citarum Harum atas edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat melalui pembangunan TPS Terpadu dan pemanfaatan sampah menjadi barang.
Dia berharapan, langkah serupa juga diikuti oleh Sektor lain Satgas Citarum. Devita pun akan melaporkan pengelolaan sampah di Sektor 6 kepada Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.*
No Comment