Blog

KOTA BANDUNG – Bandung tak pernah kekurangan orang baik yang peduli sesama warga dan lingkungan. Salah satunya, komunitas Food Bank Bandung yang mengumpulkan makanan berlebih dari sejumlah hotel untuk disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Aksi tersebut bertujuan mengurangi kelaparan sekaligus menyelamatkan bumi dari timbunan sampah.

Sejak berdiri pada 2020, Food Bank Bandung telah menyelamatkan 9,3 ton atau 25.000 porsi makanan yang berpotensi terbuang ke 2.645 penerima manfaat. Tim operasional Food Bank Bandung Sri Garcinia Lathifah mengatakan, saat ini, Food Bank Bandung bekerja sama dengan 4 hotel di Kota Bandung dalam memanfaatkan makanan berlebih.

Setiap Rabu dan Sabtu, makanan berlebih dari empat hotel itu diambil dan kemudian dibawa ke kantor Food Bank Bandung, diantaranya daging, ikan, ayam, sapi, kentang, telur dan lainnya. Kemudian, kondisi makanan dipastikan layak dikonsumsi dengan cara dicek bau, rasa dan bentuk makanannya. Selanjutnya makanan dihangatkan agar siap disantap.

Setiap Rabu atau Sabtu, jumlah makanan yang terkumpul mencapai 150-200 porsi makanan.

“Makanan yang kami salurkan bukan makanan sisa, tetapi makanan berlebih dari hotel. Kadang masyarakat berpikir ini makanan sisa, padahal bukan,” ucap Nia di Kantor Food Bank Bandung, Rabu (24/1/2023).

Ratusan porsi makanan itu kemudian disalurkan kepada sejumlah yayasan pendidikan nonformal yang diikuti anak-anak kurang mampu, termasuk anak jalanan. Dengan menyalurkan makanan, Food Bank Bandung berupaya mengurangi kelaparan di Kota Bandung sekaligus mencegah munculnya sampah makanan.

Bagi masyarakat Kota Bandung yang ingin menyalurkan makanan berlebihnya bisa datang ke Kantor Food Bank Bandung di Jalan Pasirwangi Raya, Kecamatan Regol. Selain dari pihak industri, Food Bank Bandung menerima makanan dari perorangan.

Food Bank Bandung juga menempatkan boks di beberapa lokasi, seperti IKEA Kota Baru Parahyangan (KBP) untuk menampung makanan dari masyarakat. Nah, bagi Anda yang berdomisili di sekitar IKEA KBP atau sedang berkunjung ke IKEA KBP, bisa menyalurkan makanan berlebih ke dalam boks itu.

“Tujuan utama kami menjaga lingkungan, daripada makanan terbuang. Selama masih bisa dikonsumsi dan layak, kenapa tidak disalurkan. Banyak orang butuh makan,” kata Nia.

Salah satu donatur makanan dari PT Stanli Trijaya Mandiri Widi Almustofa mengatakan, Food Bank Bandung menjadi solusi untuk menyalurkan roti berlebih dari perusahaan. Pemberian roti juga menjadi program tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kita yang penting sama-sama membantu, saya tidak bingung untuk menyalurkan roti, di sisi lain Food Bank dapat tambahan makanan,” ucap Widi.

Kolaborasi menjadi kunci menyelesaikan masalah kelaparan sekaligus persoalan lingkungan. Bersama-sama, warga Bandung bisa saling membantu orang yang kurang beruntung sekaligus menjaga lingkungan.*