Blog

Kurangnya Kesadaran Kelola Sampah Jadi Tantangan Meneruskan Restorasi Citarum

KOTA BANDUNG – Kurangnya kesadaran sejumlah warga dalam mengelola sampah menjadi tantangan bagi ketua RT untuk meneruskan restorasi Sungai Citarum. Ketua RT diharapkan menjadi penggerak masyarakat merestorasi Sungai Citarum saat masa tugas Satgas Citarum Harum berakhir pada 2025.

Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap Egi Setiadi mengatakan, dari pengamatannya, masih ada masyarakat yang tidak peduli terhadap pengelolaan sampah. Kepedulian masyarakat baru muncul ketika terjadi peristiwa yang mengharuskan mereka mengelola sampah, seperti kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sarimukti.

“Kami tidak bisa buang sampah ke TPA Saeimukti, masyarakat baru mikir,” kata Egi saat acara Apel Akbar Ketua RT se-Kota Bandung di Posko Satgas Citarum Harum Sektor 22, Kamis (26/9/2024).

Sebagai ketua RT, Egi akan mendorong masyarakat menerapkan program pemerintah dalam pengelolaan sampah, seperti Kang Pisman (kurangi, pisahkan, manfaatkan) sampah.

Tantangan lain yakni kesibukan masyarakat. Ketua RT 4 RW 6 Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong Sumali mengatakan, cukup sulit mengarahkan masyarakat untuk bergotong-royong mengelola sampah. Hal itu karena kebiasaan gotong-royong di perkotaan mulai pudar.

“Masyarakat kota punya kepentingan masing-masing, kerja,” ujar Sumali.

Pengelolaan sampah, menurut dia, menjadi tantangan besar dari dulu. Meski demikian, Sumali akan lebih giat mengarahkan masyarakat untuk mengelola sampah.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.