Blog

KABUPATEN BANDUNG – Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 2 membuat lubang biopori di kampung Bojong Gelatik, Desa Bojongemas, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung, Senin (30/12/2024).

Menurut Dansub 2 Sektor 5 Satgas Citarum Harum Peltu Syahril, biopori merupakan teknologi sederhana yang digunakan untuk meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah. Caranya, dengan menggali lubang-lubang kecil pada tanah yang kemudian diisi dengan bahan-bahan organik, seperti daun kering, ranting, dan serbuk gergaji.

“Lubang-lubang kecil tersebut kemudian dibiarkan terbuka, sehingga air hujan dapat masuk ke dalam tanah dengan mudah melalui lubang-lubang tersebut,” katanya.

Pembuatan lubang biopori dilakukan agar air hujan tidak seluruhnya mengalir ke saluran air. Hal itu karena apabila saluran air tidak mampu menampung air hujan dapat mengakibatkan banjir.

Jadi, biopori dapat membantu mencegah terjadinya banjir serta meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman di daerah yang kurang air. Selain itu, biopori juga dapat meningkatkan kualitas tanah dengan memperbaiki struktur tanah dan mengurangi erosi.*