Masyarakat “Curhat” Perlu Sarana Prasarana Pengelolaan Sampah

Ketua RW 4 Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buah Batu Opik mengatakan, sebagian warga sudah memilah sampah. Namun, sebagian warga lain belum memilah sampah.
Sampah organik dikelola dengan metode rumah maggot. Agar pengelolaan sampah di RW 4 semakin baik, menurut Opik, diperlukan minimal enam unit gerobak sampah.
Dia berharap, gerobak sampah bisa disediakan oleh Pemerintah Kota Bandung.
Sama seperti RW 4, RW 8 Kelurahan Cijawura juga membutuhkan gerobak pengangkut sampah untuk mengangkut sampah dari rumah warga yang berada di gang. Ketua RW 8 Teten mengatakan, kurangnya gerobak menghambat pengangkutan sampah organik di RW 8.
Sementara itu, Ketua RW 13 Kelurahan Cijawura Risanto membutuhkan tambahan tenaga kerja apabila hanggar maggot di RW tersebut akan menampung sampah dari RW lain.
“Kami boleh terima sampah dari tempat lain untuk maggot, tetapi tenaganya perlu ditambah,” kata Risanto saat acara sosialisasi pengelolaan sampah di Kantor Kelurahan Cijawura, Rabu (16/10/2024).
Lurah Cijawura Embam Rusli menampung aspirasi dari para ketua RW untuk selanjutkan disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung. Menurut Embam, pemerintah bersedia menyediakan sarana prasarana penunjang agar masyarakat mau mengelola sampah.*
No Comment