Mudahkan Masyarakat, Yayasan Bening Saguling Gratiskan Penjemputan Sampah

Terdapat 26 mitra yang saat ini sampahnya dijemput oleh Yayasan Bening Saguling. Lokasi mitra berada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Head of Community Empowerment Bening Saguling Foundation Dzikri Fauzan mengatakan, tiga hari setiap pekan, tim Yayasan Bening Saguling menjemput sampah organik ke 26 lokasi mitra.
“Sampah diambil tidak ada pungutan biaya, dengan catatan sampah organik sudah terpilah,” ujar Dzikri melalui saluran telepon, Senin (24/2/2025).
Kemudian, sampah tersebut diolah di Yayasan Bening Saguling, Jalan SDN Cianjur, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Pengelolaan sampah organik dilakukan menggunakan maggot. Binatang kecil itu menghabiskan sekitar 5 ton sampah organik setiap pekan dari para mitra. Total sampah organik yang telah diolah oleh Yayasan Bening Saguling sejak 2023 mencapai 300 ton.
Penjemputan sampah tanpa biaya bisa terlaksana berkat maggot yang juga dimanfaatkan untuk pakan ayam. Terdapat 5.000 ekor ayam yang dimiliki Yayasan Bening Saguling.
Dengan memanfaatkan maggot sebagai pakan ayam, biaya operasional peternakan ayam menjadi lebih murah. Dengan begitu, Yayasan Bening Saguling bisa menggratiskan biaya penjemputan sampah.
Penjemputan sampah bisa digratiskan juga berkat adanya telur ayam yang dijual ke masyarakat.
“Telur yang dijual lebih murah, biasanya harga pasaran Rp 30.000 per kilogram, kami jual Rp 27.000 perkilogram,” ucap Dzikri.
Meski demikian, saat ini, Yayasan Bening Saguling belum berencana menambah jumlah mitra yang dilayani dalam pengelolaan samoah organik. Hal itu mengingat keterbatasan maggot yang dimiliki.*
No Comment