Blog

KOTA BANDUNG – Satgas Citarum Harum meningkatkan intensitas pembersihan sungai saat musim hujan. Dansub 7 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Serma Hengky mengatakan, jika pada musim kemarau pembersihan sungai di satu kelurahan dilakukan satu kali, pada musim hujan dilakukan dua kali.

Hal itu karena dikhawatirkan sampah yang mengalir ke sungai bertambah. Selain itu, rumput di pinggir sungai juga cepat tumbuh sehingga harus dipangkas lebih sering.

“Apabila rumput tidak dipangkas, dikhawatirkan sampah akan menyangkut di rumput,” kata Hengky melalui saluran telepon, Rabu (18/12/2024).

Hengky bersama pada petani membersihkan Sungai Cisalatri di RW 8, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyeileukan sungai Cisalatri, Rabu (18/12/2024). Sungai tersebut digunakan para petani untuk mengairi sawah mereka.

Pada saat musim hujan, Satgas Citarum Harum juga mewaspadai peningkatan debit air secara tiba-tiba karen hujan di hulu Sungai Citarum. Menurut Hengky, lokasi rawan banjir di Subsektor 77 Sektor 22 berada di Perumahan Bumi Panyileukan.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Perilaku tersebut dapat mengakibatkan sampah menumpuk hingga terjadi banjir.*