Musim Hujan, Setengah Ton Sampah Diangkut dari Dam Adimaja

Komandan Subsektor 2 Sektor 21 Satgas Citarum Harum Serma Andri Hari Irawan mengatakan, tumpukan sampah di Dam Adimaja hanya terjadi saat musim hujan. Sampah berasal dari berbagai sungai di wilayah hulu, seperti Sungai Cikijing (Rancaekek), Sungai Cimande (Sumedang) dan Sungai Cisunggalah (Majalaya).
Berbagai jenis sampah menumpuk di Dam Adimaja, termasuk bambu. Sampah-sampah itu dikhawatirkan menyangkut sehingga menghambat aliran air sungai.
“Kalau tidak rutin diangkut, apalagi pas hujan, sampah nyangkut di situ (Dam Adimaja), nanti malah jadi banjir,” ucap Andri, Kamis (28/11/2024).
Melihat tumpukan sampah yang mencapai setengah ton setiap hari, Satgas Citarum Harum rutin membersihkan Dam Adimaja setiap hari. Dalam kegiatan pembersihan dam, Satgas Citarum Harum melibatkan komunitas pecinta Sungai Citarik dan unsur masyarakat lain.
Andri mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai agar tak terjadi banjir. Imbauan itu tak hanya berlaku bagi warga sekitar Dam, tetapi juga bagi warga di hulu sungai.
“Masyarakat di hilir kami sudah sosialisasi, jadi aman, tetapi dari hulu terjadi kiriman sampah ketika hujan,” kata Andri.
Menurut Andri, di Desa Sukamanah terdapat pemukiman masyarakat. Meskipun dalam dua tahun terakhir tak terjadi banjir di sekitar Dam Adimaja, tetapi kejadian serupa harus dicegah dengan cara tidak membuang sampah ke sungai.*
No Comment