Nikmati Sensasi Rope Jump 30 Meter, Lompat dari Bandung Mengayun Sampai ke Cianjur
Bandung — Bagi penyuka tantangan dan adrenalin, tak ada salahnya mencoba melakukan kegiatan yang sedang viral ini, rope jump.
Menariknya, rope jump yang termasuk aktivitas ekstrem ini dilakukan dari jembatan Rajamandala di atas sungai Citarum yang membelah dua wilayah antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur. Jembatan tersebut merupakan penghubung pertama antar dua kabupaten.
“Jadi, nanti teman-teman lompat dari Kabupaten Bandung, mengayun ke Cianjur,” kata salah satu anggota Cora Rope jump, pengelola rope jump jembatan Rajamandala saat memberikan brief kepada peserta, Sabtu (18/6/2023).
Ia menjelaskan berbagai instruksi prosedur keamanan selama melakukan aktivitas hobi khusus tersebut.
“Ada tiga tali pengaman. Dua tali utama dan satu backup, jadi semua aman asal mengikuti prosedur,” ucapnya.
Selain pemandangan indah Sungai Citarum dengan lanskap pegunungan, ketinggian 30 meter jembatan dari atas sungai menjadi daya tarik bagi para peserta melakuan rope jump. Namun, tak sedikit pula yang justru tertarik melakukan kegiatan tersebut karena ingin menantang dan menguji diri.
Hal itu pula yang diungkapkan Nur Azizah, wisatawan asal Jakarta yang ingin menguji adrenalin sendiri.
“Mau tahu sebenernya gue berani gak sih. Mau menantang diri sendiri sebenernya, karena udah lama pengen coba ekstrem sport kaya gini. Meskipun awalnya takut tapi ya alhamdulillah bisa loncat juga,” ujarnya setelah mencoba rope jump untuk pertama kali.
Pemilik akun Instagram @nazzizahh itu pun lantas membagikan perasaannya antara sebelum dan sesudah melompat.
“Pas sebelum loncat sih aman dan santai banget. Eh 3 detik sebelum loncat tuh berasa, duh pilihan gue bener gak sihh. Pengen mundur tapi udah terlanjur ‘nyemplung’. Pas 5 detik pertama setelah loncat kaya otak tiba-tiba berhenti aja. Ngeblank. Setelah itu baru ngerasain enaknya terombang ambing di ketinggian 30 meter,” katanya.
Meski sempat ‘deg-degan’ dan tidak yakin melompat, tetapi keberhasilannya bisa terjun membuat dia ingin menjajal olahraga ekstrem lain.
“Mau (coba lagi) tapi gak dalam waktu dekat ini karena mau cobain yang lain,” ucapnya.
Sekadar informasi, untuk bisa menikmati aktivitas memicu adrenalin tersebut, pengunjung diharuskan membayar sekitar Rp300 ribu untuk melompat. Jika tidak banyak antrean, Kamu bisa lompat berkali-kali.
Selain itu, pengunjung akan mendapatkan foto-foto ciamik yang disediakan penyelenggara. Namun, jika ingin video gopro atau drone, harus menyewa lagi. Harganya Rp50 ribu untuk go pro, dań Rp500 ribu untuk sea drone bagi tiga orang. (Buddyku)
No Comment