Blog

KABUPATEN KARAWANG – Satgas Citarum Harum Sektor 18 mengintensifkan pemantauan pembuangan limbah cair oleh perusabaan dengan berpatroli, tak hanya di jalur darat, tetapi juga sungai. Komandan Sektor 18 Satgas Citarum Harum Kolonel Arm I Kadek Arya Atmawijaya S.I.P M.A.P mengatakan, pemantauan dari jalur sungai rutin dilakukan sepekan dua kali.

Saat patroli lewat sungai menggunakan perahu karet, Kamis (25/4/2024), Satgas Citarum Harum memantau limbah cair yang dibuang oleh perusahaan. Dikatakan Arya, kondisi limbah yang dibuang perusahaan tidak berbusa, tidak berbau busuk dan berwarna cokelat menuju bening.

“Saat patroli itu bisa lihat proses pembuangan limbah, kami amati, kami bersyukur semua sesuai ketentuan,” ucap Arya melalui saluran telepon, Senin (29/4/2024).

Sementara itu, saat patroli di darat, pemantauan pembuangan limbah dilakukan lebih komprehensif. Satgas Citarum Harum memantau langsung instalasi pembuangan air limbah (IPAL) milik perusahaan.

Terdapat 84 pabrik di wilayah Sektor 18, Kabupaten Karawang. Dari jumlah itu, 67 pabrik aktif beroperasi dan 14 pabrik tidak beroperasi. Tidak semua pabrik menghasilkan limbah cair, seperti pabrik air minum kemasan.

Sebulan menjabat sebagai Komandan Sektor 18, Arya telah bertemu dengan perwakilan perusahaan bagian kepegawaian di Sektor 18. “Saya tekankan bahwa yang saya pegang adalah aturan. Tolong kerja samanya supaya kita tidak berbenturan,” ujar Arya.

Menurut Arya, para perwakilan perusahaan siap berkoordinasi untuk menjaga Sungai Citarum. Tidak ada kesulitan untuk menumbuhkan kesadaran pengelola perusahaan untuk mengelola limbah dengan IPAL sebelum dialirkan ke Sungai Citarum.*