Blog

KOTA BANDUNG – Para peternak telah memahami kewajibannya mengolah kotoran hewan sehingga tidak mencemari Sungai Citarum. Kotoran hewan diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi kesuburan tanaman.

Dansub 8 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Serma Rudi Irawan menuturkan, dengan adanya pupuk kompos, warga tidak perlu lagi membeli pupuk kimia. Selain mengurangi pengeluaran, hal itu juga membuat tanaman lebih sehat dikonsumsi.

Berkurangnya pembuangan kotoran hewan ke sungai turut menyumbang perbaikan kondisi Sungai Citarum. Sungai Citarum yang semula tercemar berat menjadi tercemar ringan.

“Hal itu yang harus dipertahankan, bila perlu ditingkatkan, tentunya bukan kami yang harus giat, melainkan warga setempat yang harus lebih kuat membangun kekompakan dalam mengembalian kelestarian,” ucap Rudi.

Rudi juga perintahkan anggota untuk melakukan pengawasan pada aliran sungai yang ada di wilayah kerjanya.*