Blog

KABUPATEN BANDUNG – Untuk menahan aliran sampah di Sungai Citarum, tim Satgas Citarum Harum memasang jaring sampah di beberapa lokasi. Salah satunya di Sektor 2 yang telah terpasang di dua titik.

Baops Sektor 2 Serda Edi Indra Gunawan mengatakan, satu jaring sampah dipasang di Sungai Cihejo, Desa Girimulya dan satu lainnya dipasang di Sungai Cibutak, Desa Cikitu. Jaring sampah menyesuaikan luas sungai sehingga dibuat 6×6 meter.

Sampah yang terjaring kemudian diangkut sepekan sekali oleh tim Satgas Citarum Harum. “Volume sampah yang terjaring sekitar 3 kubik sekali angkut,” kata Edi melalui saluran telepon, Selasa (28/11/2023).

Dia memprediksi volume sampah yang terjaring akan bertambah banyak saat musim hujan. Untuk memastikan jaring sampah tidak hanyut terbawa aliran sungai, alat itu diikat ke tiang jembatan.

Selain di Sektor 2, jaring sampah juga dipasang di Sektor 18. Dansub Sektor 3 Subsektor 18 Pelda Sukemi mengatakan, salah satu jaring sampah dipasang di Sungai Citarum yang melintasi RT 1 RW 6, Desa Parangmulya, Kabupaten Karawang.

“Sebagian besar sampah yang terjaring berupa enceng gondok,” ucap Sukemi.

Sampah yang terjaring diangkut setiap sore oleh tim Satgas Citarum Harum.

Selain di Desa Parangmulya, jaring sampah di Sektor 18 juga terpasang di Desa Walahar, Kabupaten Karawang. Pemasangan jaring sampah di Sektor 18 berpindah-pindah tergantung kebutuhan subsektor.*