Blog

Sektor 22 Citarum Harum Sub 1 telah mengambil inisiatif luar biasa dalam upaya menjaga kelestarian sungai dengan melaksanakan patroli sungai dan komunikasi sosial dengan warga. Sabtu (1/7/2023) lalu, patroli tersebut digelar di tiga titik kritis, yakni Sungai Cikapundung, Sungai Cicadas, dan Sungai Cidurian sebagai langkah antisipasi dini dan penanganan potensi pencemaran lingkungan.

Dalam upaya mencapai hasil maksimal, Dansub 1, Serka Rudi Irawan, menjelaskan bahwa patroli ini secara khusus menyoroti beberapa masalah kritis, seperti penumpukan sampah, pencemaran limbah dari industri dan rumah tangga, serta sedimentasi yang mengganggu aliran sungai. Melalui pendekatan dialogis dengan warga di sepanjang bantaran sungai, pesan sosial tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai disampaikan dengan tulus.

“Kegiatan patroli yang kami lakukan lebih berfokus pada mengedukasi dan berdialog dengan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar sungai. Kami berusaha memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai sebagai bagian dari program Citarum Harum,” ujar Serka Rudi Irawan dengan semangat.

Tidak hanya sebagai upaya penegakan hukum lingkungan, patroli sungai ini juga bertujuan memperkuat ikatan sosial dan silaturahmi dengan masyarakat. Serka Rudi mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan lebih jauh program Citarum Harum kepada masyarakat, agar mereka merasa memiliki dan terlibat langsung dalam menjaga kebersihan sungai.

“Kami berharap, jika ada permasalahan yang kami temukan selama patroli, akan kami tindak lanjuti dengan gerakan bersih sungai atau pengawasan lebih ketat. Namun, lebih dari itu, kami ingin melibatkan masyarakat sebagai agen perubahan, agar kesadaran dan partisipasi mereka dapat menjaga kebersihan sungai berlanjut secara berkelanjutan,” imbuhnya.

Sebagai bagian dari pemerintah, Sektor 22 Citarum Harum Sub 1 meyakini bahwa keberhasilan menjaga kebersihan sungai bukan hanya tanggung jawab pihak militer dan pemerintah, tetapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi erat dengan warga dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai kesuksesan program ini.

“Kebersihan sungai adalah cermin dari kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar mereka. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sungai, karena bersihnya sungai adalah salah satu tanda kehidupan yang lebih baik bagi kita semua,” pungkas Serka Rudi Irawan dengan harapan tinggi.

Dengan semangat yang menggelora, patroli sungai Sektor 22 Citarum Harum Sub 1 telah memberikan dampak positif dalam menjaga harmoni lingkungan dan semakin mendekatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program Citarum Harum. (kicaunews)