Blog

Patut Dicontoh, Siswa SDN 218 Sarijadi Berupaya Lakukan Konservasi Air

KOTA BANDUNG – Selain berupaya mengelola sampah, siswa dan guru SDN 218 Sarijadi juga berkeinginan kuat dalam melakukan konservasi air. Mereka terbiasa menghemat penggunaan air dan membangun sumur resapan. Patut dicontoh, nih.

Air yang digunakan siswa SDN 218 Sarijadi untuk mencuci tangan tidak langsung dibuang, melainkan ditampung di tempat sampah. Pihak sekolah sengaja menyiapkan tempat sampah di bawah keran untuk menampung air.

Guru SDN 218 Sarijadi Khotib Fathoni mengatakan, air yang tertampung dimanfaatkan untuk menyiram tanaman di sekolah. Terdapat kebun sayuran di belakang sekolah yang pengairannya menggunakan air bekas cuci tangan.

Menurut Khotib, menampung air dari keran dilakukan untuk menghemat air. Saat musim kemarau, upaya tersebut sangat membantu siswa dan guru dalam hal ketersediaan air.

“Kami jelaskan kepada anak-anak untuk hemat air. Kalau sudah selesai, matikan keran,” ujar Khotib di SDN 218 Sarijadi, Senin (5/1/2024).

Selain itu, SDN 218 Sarijadi juga memiliki empat sumur resapan untuk menampung air hujan. Satu lagi, terdapat pula kolam penampung air hujan. Air di dalam kolam digunakan sebagai tempat hidup ikan serta mengairi tanaman di sekitar kolam.

Upaya melakukan konservasi air ini dilakukan sejak 2019 dan hingga saat ini telah menjadi kebiasaan siswa dan guru. Diharapkan, langkah ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk juga mengelola air sehingga terjaga kuantitas dan kualitas air.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.