Blog

Pemprov Jabar Genjot Penanganan Lahan Kritis DAS Citarum

KOTA BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggenjot penanganan lahan kritis di daerah aliran sungai (DAS) Citarum untuk mewujudkan Citarum harum. Sisa lahan kritis seluas 28.000 hektare diyakini bisa ditangani pada 2024 hingga 2025.

Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Dinas Kehutanan Jawa Barat Irawan mengatakan, penghijauan di DAS Citarum pada tahun ini akan dimulai pada September 2024, saat musim hujan.

Sebelum melaksanakan penanaman tanaman, sejumlah persiapan dilakukan, seperti memetakan lokasi dan kepemilikan lahan, persiapan bibit pohon, hingga berkoordinasi dengan penggarap lahan. Persiapan penanaman tanaman akan dilakukan mulai Juni 2024.

“Selama dua musim hujan, 2024 dan 2025, sedikit-sedikit secara bertahap bisa terlaksana (penghijauan),” kata Irawan saat rapat koordinasi program penanganan lahan kritis DAS Citarum, di kantor UPTD Taman Hutan Raya Ir. H.Djuanda, Selasa (11/6/2024).

Dari 9 Cabang Dinas Kehutanan, terdapat beberapa cabang yang telah melaporkan hasil pendataan kepemilikan lahan kepada Dinas Kehutanan Jawa Barat. Lahan yang berada di dalam maupun luar hutan itu ada yang dimiliki pemerintah, perusahaan maupun individu.

Untuk menyediakan bibit pohon di lahan kritis, Dinas Kehutanan Jawa Barat akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, diantaranya Satgas Citarum Harum Sektor 23 dan Dinas Perkebunan Jawa Barat.

Setiap Cabang Kantor Dinas Kehutanan Jawa Barat siap menyediakan 40.000 bibit tanaman. Dengan demikian, sebanyak sembilan Cabang Kantor Kehutanan menyediakan 360.000 bibit tanaman untuk penanganan lahan kritis 2024.

“Hal terpenting, terutama di lahan milik pribadi, terkait minat masyarakat. Padukan antara bibit tanaman yang keinginan masyarakat dan bibit dari pemerintah,” ujar Irawan.

Ketua Tim Buah dan Hias Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat Risma Fitriyani menambahkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak 3.000 bibit tanaman dan telah diserahkan kepada Satgas Citarum Harum Sektor 23. Bibit itu terdiri dari alpukat jeruk, pete dan jengkol.

Dari 3.000 bibit, sebanyak 455 bibit telah ditanam oleh Satgas Citarum Harum Sektor 23. Dengan demikian, masih ada 2.545 bibit tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk penanaman mulai September 2024.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.