Blog

Penerapan Pengelolaan Sampah dengan Metode Rumah Maggot Semakin Meluas

KOTA BANDUNG – Semakin banyak warga di Kota Bandung mengaplikasikan pengelolaan sampah organik dengan menggunakan magot. Saat ini, rumah maggot tak hanya dibangun skala kelurahan, tetapi telah meluas di skala RW.

Satu bulan terakhir, masyarakat RW 3, Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, memiliki kebiasaan baru, yakni membuang sampah organik ke rumah maggot yang berada berdempetan dengan pos kamling. Mereka tak lagi harus berjalan jauh ke rumah maggot skala kelurahan karena telah memiliki rumah maggot sendiri.

Rumah maggot itu tak besar, tetapi mampu menumbuhkan semangat masyarakat untuk mulai mengelola sampah organik. Setiap hari, beberapa warga mengantar sampah organiknya ke rumah maggot RW 3. Lalu, dua orang pengelola rumah maggot memberikan sampah organik itu kepada maggot.

Salah satu warga yang rutin mengantarkan sampah organiknya ke rumah maggot adalah Siti Fatimah. Dia merasa tertolong dengan keberadaan rumah maggot skala RW karena bisa mengurangi sampah dapurnya.

Siti merupakan pengurus Bank Sampah Bahagia Bersatu RW 3 Kelurahan Gegerkalong. Sebagai orang yang sadar mengelola sampah, dia mendorong warga lain membuang sampah organik ke rumah maggot.

“Saat perkumpulan bank sampah, saat ambilin uang iuran, saya sambil ngajak warga, kalau ada limbah sampah silahkan bawa ke pos untuk maggot,” kata Siti di RW 3 Kelurahan Gegerkalong, Senin (6/5/2024).
Pembuatan rumah maggot dilakukan secara gotong-royong oleh warga RW 3 dengan biaya iuran para warga. Siti berharap, rumah maggot semakin besar seiring kesadaran masyarakat yang semakin bertumbuh untuk mengelola samoah organik.

Ketua RT 4, Udin Samsudin menambahkan, salah satu pengelola rumah maggot RW 3 telah terlatih mengelola rumah maggot skala kelurahan. Dengan demikian, rumah maggot di RW 3 bisa berjalan dengan baik. Maggot pun, pada awalnya, didapat dari rumah maggot kelurahan.

“Kesulitan kelola rumah maggot belum ada karena ada yang paham,” ucap Udin.

Pembangunan rumah maggot di RW 3 disebut merupakan inisiatif ketua RW yang ingin menanggulangi masalah sampah. Selain itu, maggot diharapkan bisa memberikan penghasilan bagi warga, seperti dijual sebagai pakan ternak.

Nah, warga RW 3 sudah berinisiatif membuat rumah maggot sendiri. RW mana lagi yang telah melakukan hal serupa?*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.