Peternak Sapi Binaan Satgas Citarum Sektor 21 Siap Pasarkan Pupuk Organik Kascing
Kab. Bandung – Potensi Kohe yang dihasilkan oleh peternak sapi di RW 06 Kampung Caringin telah memicu inovasi dan kerjasama antara Satuan Tugas (Satgas) Citarum Sektor 21 dengan masyarakat setempat. Melihat besarnya potensi tersebut, peternak sapi binaan Satgas Citarum Sektor 21 telah berhasil mengembangkan budidaya cacing jenis ANC sebagai sumber daya untuk menghasilkan pupuk organik Kascing.
Kascing merupakan pupuk organik yang dihasilkan dari pengolahan cacing jenis ANC menggunakan media kotoran hewan, khususnya sapi. Dalam rangka mengkomersialkan produk tersebut, pada hari Kamis, 25 Mei, Serka Erik dan para peternak sapi melakukan pengemasan pupuk organik Kascing serta memanen cacing jenis ANC yang siap dijual kepada konsumen.
“Pupuk Kascing selama ini telah digunakan oleh warga Caringin sebagai pupuk pertanian dan sayuran. Bahan baku pupuk ini adalah pupuk kandang yang berasal dari Kohe yang dipelihara di sekitar RW 06,” ungkap Serka Erik, anggota Satgas Citarum yang ditugaskan oleh Dansektor 21, Kolonel Infanteri Bayu Wahyu Murwanto, untuk membina para peternak sapi di Caringin.
Para peternak sapi yang tergabung dalam kelompok tani ‘Masagi’ mendapatkan apresiasi dari Dansektor 21 atas upaya mereka. Kolonel Infanteri Bayu Wahyu Murwanto bahkan turut melihat langsung proses pembuatan pupuk Kascing pada hari Selasa, 23 April lalu.
“Saat ini produksi pupuk Kascing masih terbatas, namun hasilnya sudah terbukti baik dan digunakan oleh petani di sekitar wilayah ini, baik untuk tanaman padi maupun sayuran,” tambah Serka Erik.
Satgas Citarum Sektor 21 terus berupaya melakukan inovasi untuk mengatasi masalah Kohe yang selama ini dibuang ke anak sungai Ciwidey, yang merupakan anak sungai dari sungai Citarum. Kolonel Infanteri Bayu Wahyu Murwanto berharap produksi pupuk Kascing serta budidaya cacing jenis ANC ini terus dikembangkan sebagai bentuk ketahanan pangan bagi masyarakat setempat, sehingga masalah Kohe dapat ditangani dengan baik di masa mendatang.
Menurut Ketua RW 06, Utar Tarsidi, pendampingan yang dilakukan oleh Satgas Citarum Sektor 21 telah membawa dampak positif. Peternak sapi lainnya juga turut berupaya mengembangkan budidaya cacing dan pupuk Kascing sebagai sumber tambahan pendapatan selain dari susu sapi. Dukungan dari pemerintah desa juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan pengembangan ini.
Ketua RW 06 menambahkan bahwa setelah mendapatkan paparan dari Dansektor 21 dan mendapat dukungan dari kepala desa, mereka semakin yakin untuk mengembangkan produksi pupuk Kascing sebagai upaya penanggulangan Kohe di wilayah Kampung Caringin.
Kascing, sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, memiliki potensi besar untuk membantu petani dan peternak dalam meningkatkan hasil panen tanaman serta menjaga kelestarian lingkungan. Satgas Citarum Sektor 21 akan terus berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk mengembangkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan keberlanjutan wilayah sekitar. (Media Patriot)
Dwi Wahyu Yunianto
Dimana bisa beli kascingnya