Blog

KOTA BANDUNG – Satgas Citarum Harum memantau pengelolaan air limbah salah satu industri di Jalan Dr. Djunjunan, Selasa (24/12/2024). Dalam pantauan itu, salah satu yang diperhatikan adalah kadar pH air limbah.

Meskipun telah memasang instalasi pengolahan air limbah (IPAL), namun kadar pH air limbah industri tersebut di level 5. Hal itu mengindikasikan kadar pH dibawah normal.

Dansub 3 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Pelda Abdulloh Fauzi meminta pengelola industri untuk meningkatkan penyaringan IPAL sehingga limbah yang keluar tidak mencemari sungai.

Selain mengecek pH, Satgas Citarum Harum juga mengecek warna, bau dan suhu air limbah. Ketiga hal tersebut dalam kondisi normal.

“Kedepan kami akan terus lakukan pembinaan kepada pelaku usaha dengan cara pengawasan terjadwal. Kami akan selalu mengecek IPAL,” ucap Abdulloh.

Pembinaan kepada pelaku industri juga dilaksanakan Satgas Citarum Harum Sektor 5 di Kabupaten Bandung. Dalam pengecekan ke salah satu pabrik di Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Selasa (24/12/2024), diketahui bahwa pembuangan limbah dari pabrik sudah sesuai baku mutu air. Perusahaan sudah mempunyai bak IPAL penampungan yang sesuai baku mutu air sehingga air limbah tidak mencemari lingkungan.
Subarno berpesan kepada para pelaku usaha agar selalu menjaga mutu air limbah yang dihasilkan dan tidak mencemari lingkungan, terutama aliran sungai.

Satgas Citarum Harum akan terus mengingatkan kepada para pelaku usaha agar pengolahan air limbah dilakukan dengan benar sehingga tidak mencemari lingkungan dan sungai.