Program Citarum Harum Mulai Dialihkan Kepada Masyarakat

Contohnya di Kecamatan Bojongsoang yang sebelumnya merupakan area tugas Satgas Citarum Harum Sektor 6. Masyarakat setempat bekerja sama dengan puluhan mahasiswa melanjutkan tugas Satgas Citarum Harum Sektor 6. Mereka bersatu dalam Kelompok Pecinta Sungai Yayasan Plastic Guardian.
Semua kegiatan yang sebelumnya dikerjakan Satgas Citarum Harum Sektor 6, khususnya penanganan sampah, dilanjutkan oleh anggota yayasan tersebut. Kegiatan dimulai dari mengangkut sampah dari sungai hingga mengelola sampah di Posko Sektor 6.
Ketua Yayasan Plastic Guardian Indonesia M. Rafly Tristanta mengatakan, para anggota yayasan berbagi tugas dalam mengatasi masalah sampah.
Masyarakat Bojongsoang yang berjumlah 15 orang mengurus urusan teknis pengelolaan sampah sehari-hari, mulai dari mengangkut sampah dari sungai, memilah, dan mengolah sampah. Sampah organik dijadikan pakan maggot, anorganik dijual dan residu dibakar di mesin olah runtah (Motah).
Sementara, para mahasiswa yang berjumlah sekitar 40 orang, bertugas menjalankan manajemen yayasan. Tugas manajerial yang dilakukan para mahasiswa yaitu mencari sumber dana untuk membiayai operasional pengelolaan sampah.
Dikatakan Rafly, saat ini, dana bersumber dana penjualan sampah yang masih bernilai jual. Selain itu, yayasan menjual produk-produk daur ulang sampah plastik, seperti kursi dan meja. Dana juga diperoleh dari masyarakat sekitar yang membutuhkan pengelolaan sampah oleh Yayasan Plastic Guardian.
Sudah terbiasa
Selain mencari dana operasional, para mahasiswa juga setiap akhir pekan mengangkut sampah yang terjaring trash boom di tiga titik.
Tugas Satgas Citarum Harum dalam mengedukasi masyarakat untuk merestorasi sungai juga diemban para mahasiswa. Mereka mengedukasi sesama mahasiswa di perguruan tinggi, siswa di sekolah serta masyarakat di wilayah Sektor 6.
Peralihan tugas restorasi Sungai Citarum dari Satgas Citarum Harum kepada masyarakat sejauh ini, menurut Rafly, berjalan lancar. Para mahasiswa sudah setahun terakhir terlibat dalam kegiatan Satgas Citarum Harum Sektor 6 sehingga mengetahui seluk-beluk kegiatan restorasi Sungai Citarum.
Yayasan pun dibekali satu unit becak motor, satu truk, satu perahu, dan tiga trash boom dari pemerintah. Ketersediaan alat-alat tersebut sangat membantu kegiatan Yayasan Plastic Guardian dalam meneruskan kegiatan Satgas Citarum Harum.
“Kami bersihkan Sungai Citarum seoptimal mungkin, meskipun dengan sumber daya yang tidak sebesar Satgas Citarum Harum,” ujar Rafly di Baleendah, Kamis (20/2/2025).
Rafly pun bertekad untuk konsisten melanjutkan kegiatan Satgas Citarum Harum dalam merestorasi Sungai Citarum Harum. Dia berharap, berbagai elemen masyarakat mau berpartisipasi dalam restorasi Sungai Citarum yang dilakukan oleh Yayasan Plastic Guardian.*
No Comment