Blog

Rajin Berkebun, SDN Bhakti Winaya Tak Khawatir Banjir Saat Musim Hujan

KOTA BANDUNG – SDN Bhakti Winaya berkontribusi dalam pencegahan banjir dengan memanfaatkan lahan kosong di sekolah menjadi kebun. Setiap hari, guru dan siswa tak pernah lupa merawat kebun tersebut sehingga tanaman menjadi subur.

Perawatan kebun dilakukan bergantian oleh siswa dan guru tiap kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Mereka menyemai bibit, menyiram hingga memanen tanaman setiap pagi.

Kepala SDN Bhakti Winaya Emi Usremi mengatakan, terdapat berbagai tanaman di kebun sekolah, seperti cabai rawit, terong, pakcoy, dan bayam. Bibit tanaman pada awalnya didapat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung. 

Ketika panen, tanaman dari kebun tidak dijual, tetapi dimanfaatkan untuk warga sekolah. Setiap bulan satu kali, mereka mengadakan acara makan sehat dari hasil panen kebun. Dengan rutinitas tersebut, anak-anak menjadi doyan makan sayur. 

Selain itu, pemanfaatan lahan menjadi kebun bertujuan untuk menyediakan media penyerapan air hujan. “Tadinya lahan tidak terpakai, sayang kalau tidak dimanfaatkan,” ujar Emi di SDN Bhakti Winaya, Jalan Pasirjaya VI, Pasirluyu, Kecamatan Regol, Rabu (25/9/2024).

Selain tanaman, di kebun juga terdapat kadang berisi beberapa ekor ayam dan ember besar berisi ikan lele. Pemeliharaan hewan ternak tersebut juga dilakukan oleh guru dan hasilnya dinikmati bersama semua warga sekolah.

Salah seorang siswa, Azril Nur Ilham senang bisa berkebun. Dia biasanya mendapat tugas menyiram tanaman. 

“Senang berkebun bisa membantu guru-guru,” ucap Azril.

Dia pun pernah mencicipi pakcoy dari kebun. Ibu Azril sendiri yang memasak sayuran untuk acara makan sehat. 

Siswa lain, Mutiara juga senang berkebun di sekolah. Dia sudah bisa menanam bibit tanaman setelah diajari oleh guru. Beberapa pakcoy dan ketimun yang tumbuh di taman merupakan hasil karya Mutiara.

Selain senang karena sekolah menjadi asri, Mutiara juga menanam tanaman supaya tidak terjadi banjir. Berkat kehadiran kebun, warga SDN Bhakti Winaya pun tak khawatir saat musim hujan datang.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.