Ratusan KJA Ditertibkan di Waduk Jatiluhur
Komandan Sektor 14 tim Citarum Harum Kolonel Inf Mochamad Ridwan, SI.P., mengatakan, tim Sektor 14 memotong 80 hingga 90 KJA di Waduk Jatiluhur setiap hari. Empat tim dikerahkan dalam pemotongan petak KJA. Setiap tim terdiri dari 10 anggota.
Pada Program Penertiban KJA yang berlangsung sejak 14 Juli 2023 hingga 27 Oktober 2023, tim Sektor 14 menargetkan membongkar 1.814 petak KJA. Penertiban dilakukan di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Maniis, dan Kecamatan Sukatani.
Jumlah KJA yang dibongkar untuk setiap petani adalah sebanyak 10 persen. Dengan begitu, petani tidak kehilangan seluruh penghasilan.
“Tidak ada perlawanan dari petani KJA karena kami melibatkan tokoh masyarakat, Aparat desa dan Satpol PP dalam penertiban KJA,” ucap Ridwan dihubungi melalui saluran telepon, Senin (2/10/2023).
Sebelum melakukan pemotongan petak KJA, tim telah melakukan sosialisasi kepada petani KJA. Sosialisasi berisi sejumlah hal, seperti dampak KJA terhadap lingkungan dan program Gubernur terkait tata kelola KJA. Dengan sosialisasi yang intensif, pemotongan petak KJA berjalan lancar.
Setelah sosialisasi, tim juga telah melalukan validasi data pemilik KJA di Jatiluhur. Terdata 22.164 KJA di empat kecamatan tersebut dengan jumlah pemilik KJA sebanyak 1.881 orang.
Tim Citarum Harum Sektor 14 yakin target 2.100 petak KJA bisa ditertibkan hingga 27 Oktober 2023.
Ridwan berharap, penertiban KJA bisa berkelanjutan, tidak berhenti sampai masa akhir Program Penertiban KJA. Tujuannya agar petani tidak lagi membangun KJA yang sudah diminimalisir oleh tim Satgas Citarum Harum.
Dia juga berharap penertiban KJA berjalan serentak dan ada pengawasan setelah KJA dibongkar.*
Satria akbar atmojo
Mantap lanjutkan
Cecep Lukmanul hakim
Luar biasa Sektor 14 Citarum harum, saya sebagai warga asli jati luhur merasa terbantu karena dengan adanya pemotongan KJA insyaallah bisa mengembalikan kualitas air waduh Jatiluhur..semoga program nya terus berlanjut
Ridwan
Multi fungsi Waduk Jatiluhur akan lebih baik lagi, khususnya sebagai penyedia air baku bagi wilayah Jakarta, Karawang, Purwakarta serta menjadi Objek wisata yang lebih indah