Blog

KABUPATEN BANDUNG – Menghadapi musim kemarau, pohon-pohon yang berada di sepanjang Sungai Citarum terus dirawat oleh tim Satgas Citarum Harum. Perawatan pohon dilakukan dengan pemupukan, penyiraman serta menjaga kondisi sekitar pohon bebas sampah.

Komandan Sektor 5 Subsektor 1 Satgas Citarum Harum Peltu Napitupullu mengatakan, ada sekitar 6.000 pohon di Sektor 5 Citarum Harum. Pohon-pohon itu, terutama pohon yang baru ditanam, disiram dua hari sekali menggunakan air Sungai Citarum. Untuk meningkatkan kesuburan pohon, tanah diberikan bios44 yang merupakan cairan perpaduan berbagai mikroorganisme.

Sementara, pohon yang mati diganti dengan pohon baru. Lahan di sekitar pohon juga dijaga agar tak dipenuhi sampah.

“Fungsinya menyadarkan masyarakat jangan buang sampah di sini karena ada tanaman. Kasihan tanamannya nanti rusak,” kata Napitupullu di Desa Sumbersari, Jumat (29/9/2023).

Warga sekitar membantu pemeliharaan pohon. Menurut Napitupullu, warga sudah peduli dengan kondisi Sungai Citarum.

Setiap tahun, Satgas Citarum Harum Sektor 5 mendapat target menanam 26.000 pohon. Setiap subsektor diwajibkan menanam 5.000 pohon setiap tahun.

Pohon yang ditanam merupakan pohon buah-buahan yang berakar keras seperti alpukat, mangga, durian, dan kopi. Tujuannya, agar tanah di bantaran Citarum tidak mudah tergerus. Tim menghindari menanam pohon yang akarnya tidak kuat, seperti pepaya dan singkong.

Bibit pohon, kata Napitupullu, berasal dari Komando Daerah Militer III/ Siliwangi serta didapat sendiri oleh Satgas Citarum Harum Sektor 5 Subsektor 1.

Bibit pohon terus dirawat dengan diberi air dan bios44 serta ditutup dengan plastik di atasnya agar terhindar dari panas. Saat musim hujan nanti, bibit-bibit pohon tersebut bakal ditanam oleh tim Satgas Citarum Harum.*