Blog

Restorasi Sungai Citarum Jadi Harapan Baru Bagi Kemakmuran Masyarakat

BALI – Kesuksesan program Citarum Harum ditampilkan dalam acara 10th World Water Forum. Sebuah diskusi tentang program Citarum Harum pun digelar dalam acara tersebut dengan tema “Citarum River Restoration: A New Hope for Shared Water Prosperity”, Selasa (21/5/2024).

Diskusi dihadiri oleh Asisten Deputi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Mochamad Saleh Nugrahadi, Ketua Harian Satgas PPK DAS Citarum Mayjen TNI (Purn.) Dedi Kusnadi Thamim, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Bastari, Kepala Bappeda Jabar Iendra Sofyan, dan perwakilan UNDP Indonesia Sagita Adesywi. Sebagai moderator diskusi, hadir Devita Safitri.

Saleh menegaskan bahwa pemantauan yang efektif, keterlibatan masyarakat, dan koordinasi antar pemangku kepentingan sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan dalam merestorasi Sungai Citarum. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.

Pernyataan itu diperkuat oleh Iendra Sofyan yang menyampaikan pentingnya peningkatan keterlibatan pemerintah daerah dan swasta dalam program Citarum Harum. “Perlu exit strategy yang dapat diimplementasikan pada 2025 sebagai awal tahun Indonesia Emas 2045,” ucap Iendra.

Sementara itu, Dedi menuturkan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus secara sinergis meningkatkan peran dalam pemulihan DAS Citarum dengan naradamping TNI.

Pada diskusi tersebut, Bastari juga memaparkan materi terkait Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sumber Daya Air. Dilanjutkan dengan paparan Sagita terkait pentingnya mengintegrasikan uji tuntas HAM dan lingkungan hidup dalam pemulihan Sungai Citarum.*

No Comment

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.