Blog

KOTA BANDUNG – Satgas Citarum Harum membantu upaya pemerintah dalam menangani tersendatnya pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sarimukti. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni memantau kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sektornya.

Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Subsektor 4 Serma Ahmad Yani mengatakan, berdasarkan pantauannya, kondisi TPS di RW 2 Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, telah kelebihan sampah. TPS dijaga oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat agar masyarakat tidak membuang sampah ke TPS itu.

Selain di Cibeunying Kaler, penumpukan sampah juga terjadi di TPS di Kecamatan Cibeunying Kidul. “Kami proaktif, penumpukan sampah di TPS dilaporkan ke Komandan Sektor 22 Satgas Citarum Harum,” ujar Ahmad Yani di Kecamatan Cibeunying Kidul, Rabu (15/11/2023).

Satgas Citarum Harum juga bertemu langsung dengan masyarakat dan mengimbau masyarakat tak membuang sampah ke sungai saat masa darurat sampah. Sampah lebih baik ditimbun ke dalam tanah.

Pada Rabu (15/11/2023), imbauan tersebut diberikan kepada pemilik usaha di RW 12, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul. Satgas juga mendengar permasalahan masyarakat terkait penanganan sampah. Apabila ada masukan dari masyarakat yang perlu penanganan petugas RT dan RW, maka Satgas Citarum Harum akan menjembatani.

“Kami bantu koordinasi antara warga dan Ketua RT, RW, Kelurahan. Kami jawab pertanyaan masyarakat,” kata Ahmad Yani.

Salah seorang warga, Dede menuturkan, kehadiran Satgas Citarum Harum di tengah masyarakat menjadi pengingat agar disiplin tidak membuang sampah sembarangan, termasuk saat masa darurat sampah. Masyarakat menjadi segan membuang sampah sembarangan karena sadar dipantau oleh Satgas Citarum Harum. Bahkan, masyarakat saling mengawasi perilaku sehari-hari terhadap sampah.*