Blog

KABUPATEN BEKASI – Satgas Citarum Harum Sektor 20 berkomitmen merehabilitasi mangrove di wilayah utara, tepatnya di kecamatan Muara Gembong. Saat ini, hutqn mangrove di wilayah tersebut sudah beralih fungsi.

Sebagai langkah awal mewujudkan komitmen tersebut, Satgas Citarum Harum mengadakan Focus Group Discussion ( FGD ) yang dilaksanakan di Aula Kantor Unit Perum Jasa Tirta II Wiayah Tarum Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Kamis (16/1/2025). Acara tersebut dihadiri unsur pemerintahan dan komunitas.

Mereka menyamakan visi misi untuk melakukan konservasi hutan yang selama ini sudah beralih fungsi. Para pihak yakin dengan kerja sama yang solid, hutan mangrove bisa hijau kembali.

Dansektor 20 Citarum Harum Kolonel Inf. H. Suyitno S. I. P., sangat mendukung kegiatan rehabilitasi mangrove di Kecamatan Muara Gembong. Dengan disamakannya visi dan misi, diharapkan kegiatan konversasi hutan mangrove di Kecamatan Muara Gembong dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
 

”Selaku Dasektor 20 saya sangat mendukung sekali dengan akan di adakannya konversasi hutan mangrove yang ada di wilayah Muara Gembong, yang mana memang itu harus segera dilakukan agar ekosistem hutan mangrove dapat terus terjaga dan tidak beralih fungsi,” kata Dansektor 20 Kolonel Inf. Suyitno.

Dansektor pun berharap, dengan di FGD ini, para pihak terkait dapat menyamakan visi dan misi serta bertukar informasi tentang kondisi aktual hutan mangrove. Rehabilitasi kerusakan hutan mangrove di Muara Gembong dapat segera teratasi dengan kerjasama semua pihak.

Selain Satgas Citarum Harum, pihak yang hadir dalam FGD tersebut yakni Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Ditjen Perhutanan Sosial Dan Kemitraan Lingkungan, Kementerian Kehutanan, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.*