Blog

KABUPATEN KARAWANG – Satgas Citarum Harum Sektor 16 membersihkan eceng gondok dari Waduk Walahar dengan menggunakan alat berat, Jumat (19/4/2024). Eceng gondok kiriman dari Waduk Jatiluhur tersebut sebelumnya telah menutupi hampir seluruh permukaan Bendungan Walahar.

Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 16 Kolonel Inf. Masrief mengatakan, dibukanya pintu air di Waduk Jatiluhur mengakibatkan eceng gondok terus mengalir ke Bendungan Walahar. Padatnya eceng gondok di Bendungan Walahar mempersulit air mengalir.

Oleh karena itu, tim Satgas Citarum Harum mengambil eceng gondok dengan alat berat.

“Setelah satu hari dibersihkan, sudah terlihat arus air mulai lancar,” ucap Masrief melalui saluran telepon, Selasa (23/4/2024).

Eceng gondok yang telah diangkat dari Bendungan Walahar dibuang di samping bendungan. Dalam sepekan, eceng gondok akan membusuk dan menjadi kompos.

Menurut Masrief, eceng gondok dengan cepat memenuhi Bendungan Walahar. Apalagi, saat musim kemarau, eceng gondok biasanya semakin memenuhi bendungan karena tidak terbawa arus air yang besar. Pada saat musim hujan seperti sekarang, arus air yang besar membantu mengalirkan eceng gondok.

“Kami himbau pihak terkait agar membersihkan dan mengangkat eceng gondok sebelum pintu air dibuka sehingga tidak mengalir ke Bendungan Walahar,” kata Masrief.*