Blog

KABUPATEN BANDUNG – Kolaborasi Satgas Citarum Harum Sektor 8 bersama komunitas Pandawara dan Balai Besar Wilayah (BBWS) Sungai Citarum membersihkan samoah kiriman yang terhampar menutupi Oxbow Cicukang di Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih.

Hamparan sampah kiriman dari hulu anak Sungai Citarum yang bermuara ke Oxbow Cicukang ini kerap terjadi, terutama wilayah Bandung diguyur hujan deras.

Dansektor 8 Kolonel Kav Edward Francis sangat mengapresiasi komunutas Pandawara yang menginisiasi pembersihan sampah di Oxbow Cicukang.

Menurut Kolonel Kav Edward Francis, sampah yang menutupi permukaan Cicukang berasal dari anak sungai yang datang di kawasan hulu. Sampah itu tertahan tidak bisa masuk Sungai Citarum karena ada penghalang.

“Panjang Oxbow Cicukang dari outlet irigasi ke outlet oxbow sekitar 1 kilometer, sementara sampah yang terhampar dan menutupi permukaan air sepanjang 400 meter,” ungkapnya.

Satgas Citarum Harum Sektor 8 akan membantu upaya yang dilakukan Komunitas Pandawara dan BBWS sampai Oxbow Cicukang terbebas dari sampah.

“Kita berdoa semoga kawasan Bandung Raya tidak diguyur hujan lebat karena sampah datang dibawa aliran air anak sungai dan tertampung di sini,” katanya.

Sampah di Oxbow Cicukang tidak hanya yang terapung di permukaan, tetapi juga ada yang di dasar. Jumlah sampah di dasar oxbow juga banyak sekali.

Anggota Komunitas Pandawara, Ikhas mengatakan, pembersihan Oxbow Cicukang akan berlangsung selama tujuh hari kedepan sejak Jumat (25/1/2025).

Pembersihan oxbow tidak hanya dilakukan secara manual, tetapi juga dibantu dengan dua alat berat jenis long arm untuk mempercepat pengangkatan sampah.

Dinas Lingkungam Hidup Kabupaten Bandung juga mengirimkan 3 unit tronton untuk membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung juga menyediakan 4 dump truk untuk mengirim sampah ke TPST Cicukang.

Pada hari pertama pembersihan, berhasil diangkut 150 meter kubik sampah dari Oxbow Cicukang.*