Satgas Citarum Harum Rutin Pantau Pembuangan Kotoran Hewan
Komandan Subsektor 2 Sektor 9 Satgas Citarum Harum Serda Rohimakumuloh menuturkan, saat sidak, Satgas Citarum Harum memantau cara pengelolaan kotoran hewan yang dilakukan peternak. Para peternak di wilayah Subsektor 2 Sektor 9 mengumpulkan kotoran hewan ke dalam karung.
Lalu, karung tersebut diberikan kepada petani sayuran agar dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Dengan begitu, kotoran hewan tidak dibuang ke Sungai Citarum.
“Karena dibutuhkan, masyarakat malah seneng ada pupuk organik dari kotoran hewan, pupuk kimia mahal,” kata Rohimakumuloh melalui saluran telepon, Jumat (26/4/2024).
Salah satu peternak memilik ternak dengan jumlah banyak, mencapai 3.000 ekor bebek dan 35 ekor sapi. Volume kotoran hewan tergolong banyak.
Satgas Citarum Harum terus memberikan sosialisasi kepada peternak agar tidak mengotori Sungai Citarum. Peternak juga harus membuat instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).
Dikatakan Rohimakumuloh, peternak besar yang memiliki 3.000 bebek dan 35 sapi tersebut telah memiliki IPAL. Apabila ada peternak yang belum memiliki IPAL, akan dibantu pembuatan IPAL oleh Satgas Citarum Harum.*
No Comment