Blog

KABUPATEN BANDUNG – Satgas Citarum Harum telah berhasil membongkar sejumlah bangunan liar yang berada di bantaran Sungai Citarik, anak Sungai Citarum, awal pekan ini. Bagian-bagian bangunan itu harus dibongkar karena sudah melewati batas lahan di Citarik yang boleh dibangun.

Komandan Subsektor 2 Sektor 21 Satgas Citarum Harum Serma Andri Hari Irawan mengatakan, penertiban bangunan tak berizin dilakukan di tiga desa, yakni Cibodas, Padamukti, dan Sangiang. Beberapa bangunan yang dibongkar berupa rumah, kios dan gudang penyimpanan beras.

Semua bangunan dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya. “Kami menggunakan pendekatan humanis dari rumah ke rumah sehingga masyarakat sadar mau membongkar sendiri bangunannya,” ucap Andri melalui telepon seluler, Kamis (12/10/2023).

Selain karena pendekatan yang humanis, penertiban bangunan tak berizin di bantaran Citarik relatif mudah dilakukan berkat dukungan dari kepala desa.

Setelah bangunan-bangunan itu dibongkar, proses revitalisasi Citarik bisa berjalan lancar. Alat berat yang berfungsi untuk mengangkat sedimentasi dari Citarik dapat melewati bantaran sungai tanpa hambatan bangunan.

Selain tiga desa tersebut, tim Satgas Citarum Harum berencana membongkar bangunan di Desa Langensari yang dibangun di atas danau mati (Oxbow) yang terbentuk dari Sungai Citarum. Bangunan di atas Oxbow itu harus dibongkar agar lahan bisa menyerap air hujan.

Cisangkuy

Tak hanya di bantaran Citarik, penertiban bangunan juga dilakukan oleh Satgas Citarum Harum di bantaran Sungai Cisangkuy.

Komandan Subsektor 5 Sektor 21 Satgas Citarum Harum Serma Suyatman menuturkan, pembongkaran bangunan tak berizin di bantaran Sungai Cisangkuy telah dilakukan di Desa Sukasari dan Rancamulya. Bangunan yang dibongkar berupa rumah dan tempat dagang.

Pembongkaran dilakukan sendiri oleh pemilik bangunan agar bahan-bahan bangunan yang dibongkar masih bisa dimanfaatkan. Masyarakat mau membongkar bangunannya karena sadar telah melakukan kesalahan membangun bangunan di bantaran sungai.

Tahun depan, tim berencana membersihkan bantaran sungai dari bangunan di Desa Malakasari dan Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah. Satgas Citarum Harum telah mengumpulkan ketua RW di desa itu untuk mengumumkan tentang rencana penertiban bangunan.

Dikatakan Suyatman, bangunan-bangunan di bantaran Sungai Cisangkuy perlu ditertibkan agar tidak ada lagi sampah dan kotoran dari kakus pemilik bangunan yang dibuang ke sungai. Selain itu, penertiban bangunan dilakukan agar alat berat bisa melewati bantaran sungai untuk mengangkat sedimentasi sungai.*